Nasional Bola

Milomir Seslija: Tindakan yang Tak Dibenarkan dan Hasrat Besar pada Sosok Hariono

Sempat menghangat pada permulaan bulan Agustus lalu, isu mendaratnya Milomir Seslija ke Persib Bandung sepertinya akan segera rampung. Kabarnya, pelatih berusia 53 tahun asal Bosnia ini sudah mengundurkan diri dari Persiba Balikpapan dan akan segera berlabuh ke Bandung.

Bahkan, kabar terakhir menyebutkan bahwa pelatih yang akrab disapa Milo ini sudah tiba di Kota Kembang dan akan segera memimpin tim Maung Bandung yang akan berhadapan dengan mantan tim yang pernah diasuhnya, Arema FC. Tetapi ternyata, hengkangnya Milo menghasilkan polemik dalam prosesnya.

Seperti yang dilansir oleh Jawa Pos, Sekretaris Beruang Madu, Irvan Taufik, bahkan kabarnya akan segera melaporkan Milo ke kepolisian dan badan imigrasi karena dianggap tidak menghormati perjanjian yang sudah dibuatnya dengan kubu Persiba. Sementara Direktur Persiba, Jamal Al-Rasyid, melalui akun media sosialnya juga menyampaikan kekecewaanya atas sikap dari seorang Milo. Jamal menganggap bahwa pengunduran diri mesti dilakukan dengan baik, bukan hanya memberi surat lalu pergi begitu saja.

Apa yang dilakukan oleh Milo adalah sesuatu yang tidak bisa dibenarkan. Bahkan kabarnya, ia tidak memberikan alasan yang rasional dan jelas saat mengundurkan diri. Terlepas dari seperti apa kontrak antara Milo dan Persiba, secara hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, apa yang dilakukan oleh Milo adalah sebuah pelanggaran.

Karena berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan, pengunduran diri berdasarkan keinginan dan kehendak sendiri dari pekerja atau buruh harus memenuhi syarat. Ketentuan ini berdasarkan ini dari Pasal 162 ayat (3) UU Ketenagakerjaan:

  1. Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri;
  2. Tidak terikat dalam ikatan dinas atau instansi lain
  3. Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.

Apa yang dilakukan Milo tentu sudah melanggar tiga poin di atas dalam satu waktu. Karena kabarnya, Milo baru dua hari lalu memberikan surat pengunduran dirinya kepada manajemen Persiba Balikpapan. Apapun alasannya, apa yang dilakukan oleh Milo adalah sesuatu yang bisa berujung pada tindak pidana.

Previous
Page 1 / 2