Apa yang bisa membuat Chelsea (mungkin) menyesal melepas Solanke?
Bersama Liverpool, Solanke langsung diberi kesempatan untuk bermain bersama tim utama di pra-musim. Terpacu untuk membuktikan diri, Solanke tak menyia-nyiakan kesempatan tampil di tim utama. Hingga laga pra-musim terakhir Liverpool melawan Athletic Bilbao, Solanke telah mencetak tiga gol. Masing-masing gol Solanke dicetak ke gawang Crystal Palace, Hertha Berlin, dan Bilbao. Prospek Solanke bersama Liverpool sangat menjanjikan dan bukan tidak mungkin ia diberi kesempatan oleh Jürgen Klopp untuk tampil bersama tim utama awal musim nanti.
Saat ini, Solanke mungkin masih berada di belakang Roberto Firmino dan Daniel Sturridge dalam perebutan posisi penyerang utama Liverpool. Namun mengingat Sturridge masih akrab dengan meja perawatan, bukan tidak mungkin Solanke menggeser seniornya di timnas Inggris tersebut.
Kepindahan Solanke ke Liverpool juga menguntungkan dirinya, mengingat Klopp memang jago dalam mengorbitkan bakat-bakat muda. Musim lalu, pelatih asal Jerman tersebut telah mencuatkan nama-nama dari akademi Liverpool seperti Trent Alexander-Arnold dan Ben Woodburn. Tentunya juga pembaca pasti tidak lupa prestasi Klopp di Borussia Dortmund dengan talenta-talenta muda seperti Mario Götze, Mats Hummels hingga Nuri Sahin dan Shinji Kagawa dahulu. Solanke tentu berharap banyak pada bimbingan Klopp untuk jalannya ke masa depan yang cemerlang.
Conte berpendapat bahwa beberapa pemain muda Chelsea tidak sabar untuk menunggu kesempatan bermain di tim utama. Namun, tentu kesempatan tidak akan datang apabila memang tidak dicoba dari awal. Bagi pemain seperti Solanke, yang memiliki prestasi cemerlang di timnas usia muda, kesempatan bisa datang dari tempat lain. Liverpool bersedia untuk memberi Solanke kesempatan. Kesempatan bagi Solanke untuk berkembang dan kesempatan bagi Chelsea untuk menyesal nanti.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket