Nasional Bola

Peningkatan Kualitas Persiba Balikpapan dalam Diri Srđan Lopičić

Kredit: Persiba

1 Lopičić = 2 pemain

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, permainan Persiba mengalami peningkatan signifikan berkat kehadiran Lopičić di lini tengah mereka. Kemampuannya untuk mengatur ritme, bermain melebar dan memanfaatkan set-piece membuat kinerja lini tengah Persiba lebih ringan.

Kehadiran Lopičić saat ini bisa merangkap dua peran pemain sekaligus. Ia dapat menjadi pengatur ritme serangan seperti yang diperankan Bryan Cesar ketika berduet dengan Dirkir Kohn Glay di poros ganda, dan menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan yang gagal dilakukan oleh Masahito Noto maupun Anmar.

Berkat adanya Lopičić, coach Milo juga dapat mengembalikan Anmar ke posisi terbaiknya di gelandang serang (walau besar kemungkinan ia akan dicoret), diapit Siswanto dan Sunarto atau Maldini Pali di kedua sayap. Marlon pun bisa mendapat banyak suplai bola yang sangat memanjakan dari Lopičić. Di laga kontra Perseru, kapten Persiba itu setidaknya memiliki empat peluang emas yang diawali dari pergerakan Lopičić.

Kontribusi yang diberikan Lopičić di laga debutnya ini mengingatkan kita pada masa-masa kejayaan sang pemain di Arema Cronus ketika berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu. Lopičić yang juga bermain di bawah arahan Milomir Seslija merupakan motor serangan Singo Edan yang sering merepotkan lini belakang lawan lewat umpan-umpan terukurnya.

Koneksi Arema inilah yang mungkin juga mendasari coach Milo untuk meminjam Sunarto dari Arema FC. Pemain asli Malang ini kesulitan mendapat menit bermain di masa kepelatihan Aji Santoso, padahal ia merupakan super-sub saat Arema dinakhodai oleh Milomir Seslija.

Keberadaan tiga eks Arema ini bisa menjadi keuntungan bagi Persiba karena masa adaptasi di klub baru bisa dipangkas berkat unsur kedekatan yang terjalin sejak ketiganya membela panji Singo Edan.

Dengan perombakan masif yang dilakukan Persiba saat ini, klub berseragam biru-putih ini membuktikan bahwa ambisi untuk bertahan di kasta tertinggi itu masih ada, dan segala upaya akan dilakukan demi mencegah adboard di tepi lapangan berubah dari Liga 1 menjadi Liga 2.

Transfer Lopičić ke Persiba menurut saya adalah yang terbaik sejauh ini di bursa transfer Go-Jek Traveloka Liga 1. Meski baru memainkan satu laga, pemain kelahiran Montenegro ini telah membuktikan kelasnya sebagai salah satu gelandang papan atas yang belum kehilangan tajinya di kancah sepak bola nasional.

Jika konsistensi permainan seperti yang ia tunjukkan di laga debut dapat terjaga, bukan tak mungkin Persiba akan mengukir kisah heroik, beranjak pergi dari zona degradasi yang telah mereka huni sejak pekan pertama.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.