Eropa Inggris

Potensi Andreas Pereira yang Sebaiknya Dimaksimalkan Jose Mourinho

Potensi Pereira di lini tengah United

Soal posisi bermain sebagai gelandang nomor 10, kemampuan Pereira tentu tidak diragukan lagi. Apalagi peran tersebut dijalankannya dengan baik bersama Granada di Liga Spanyol musim lalu. Meskipun tim tersebut lengser ke Segunda Division dan menderita banyak kekalahan, setidaknya para pemain kesebelasan yang tersebut yang mayoritas merupakan pemain pinjaman, mendapatkan banyak pengalaman.

Tetapi melihat bagaimana cara Jose memainkan Pereira di posisi gelandang tengah, boleh jadi pos tersebut yang akan dimainkan pemain yang memiliki paspor Belgia ini sepanjang musim mendatang. Dan bisa jadi, Jose akan memanen sebuah potensi yang sangat besar dari seorang pemain

Teknik dari seorang Pereira akan menjadi poin bagus ketika tim sedang melakukan serangan. Ia akan menjadi tenaga tambahan yang muncul dari lini kedua. Apalagi kemapuannya mengeksekusi tendangan bebas membuatnya memiliki nilai tersendiri. Lalu bagaimana dengan aspek bertahan pemuda Brasil ini? Karena yang membuat Michael Carrick menjadi begitu spesial bukan saja karena kualitas operan kelas satu, tetapi juga bagaimana ia bisa menjadi lapisan sebelum serangan tim lawan langsung menembus jantung pertahanan.

Kecepatan tentu membuat Pereira bisa dengan baik melakukan trackback atau mengejar pemain lawan saat transisi bertahan. Tetapi bagaimana dengan aspek defensif yang lain? Catatan statistiknya di Granada musim lalu menunjukan hal yang cukup bagus. Musim lalu, Pereira mencatatkan 31 intersep dan 19 sapuan. Jumlah yang terhitung tinggi bagi seorang pemain yang ditempatkan di posisi gelandang serang.

Melakukan perubahan dengan menggunakan pemain muda memang merupakan sesuatu yang bagus. Mereka masih bersemangat dan bakatnya bisa diasah dan diarahkan ke level yang lebih baik. Sanggupkah Mourinho memaksimalkan bakat seorang Andreas Pereira? Ataukah justru kembali stagnan dan tidak maksimal?

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia