Bek
80 Vladimir Vujovic
Bek Persib Bandung ini adalah salah satu bek asing terbaik yang masih aktif merumput di Liga Indonesia. Dengan posturnya yang tinggi menjulang, ia menjadi lawan berat bagi para penyerang lawan untuk menembus pertahanan Maung Bandung.
‘Memperbanyak’ Vujovic hingga 80 kali jelas bukan hal yang sulit jika memiliki dana 222 juta euro. Dengan kualitas yang dimiliki pemain berusia 35 tahun ini, Persib dapat memainkan Vujovic ‘baru’ tiap pekannya untuk dapat menikmati performa terbaik sang pemain secara konsisten.
60 Steven Paulle
Berdasarkan data yang kami dapat dari Transfermarkt, bek tengah asal Prancis ini merupakan pemain di lini belakang dengan kontrak termahal di Liga 1, yaitu 250 ribu euro (hampir 4 miliar rupiah). Harga yang sepadan mengingat kontribusi Paulle di lini belakang PSM Makassar sangat krusial.
Layaknya pemain Eropa, postur Steven Paulle tinggi menjulang di antara pemain lokal Juku Eja. Ia menjadi tandem yang pas bagi Hamka Hamzah dan apabila Robert René Alberts dapat mengkloning Paulle hingga 60 kali, PSM tidak akan kehabisan stok bek tengah berkualitas hingga belasan tahun ke depan.
90 Johan Ahmad Alfarizie
Kapten Arema FC ini tak diragukan lagi adalah bek kiri terbaik di Indonesia saat ini. Alfarizie termasuk tipe bek sayap modern, rajin membantu serangan tapi juga kuat dalam bertahan. Tipikal bek seperti Alfarizie sangat dibutuhkan oleh tim yang mengandalkan serangan di sisi sayap, tetapi sayangnya tidak banyak stok pemain seperti dirinya yang tersedia di bursa transfer.
Jika dana 13,5 juta euro dialokasikan untuk membeli 90 orang Alfarizie, itu akan menjadi pembelian yang sangat tepat. Dengan banyaknya stok Alfarizie yang dimiliki, setiap pelatih di GT Liga 1 dapat memaksimalkan pemain bernomor punggung 87 ini untuk terus berlari tanpa perlu mengkhawatirkan kelelahan, karena masih ada 89 Alfarizie lainnya yang siap diturunkan kapanpun dimanapun.