Spesifikasi dan pengaruhnya
Baik Coutinho maupun Hazard fasih bermain dari sisi kiri. Mereka akan menerima bola di area sebelah kiri, untuk kemudian melakukan cut inside ke dalam kotak penalti. Sampai di sini, ciri permain tersebut bisa kita temukan dalam diri Neymar, pun dalam sosok Mbappe dan Ousmane Dembele.
Namun, kelebihan Coutinho dan Hazard adalah kemampuan mereka bermain seperti gelandang serang, yang berposisi di sebelah kiri. Mereka bisa menjadi kreator dan menambah tiga gelandang Barcelona dalam skema 4-3-3 menjadi empat gelandang. Lionel Messi dan Luis Suarez bisa menjadi duet di depan, berbeda dengan ketika Neymar masih ada.
Untuk Coutinho bahkan lebih banyak variasi yang ditawarkan. Pemain asal Brasil ini bisa bermain sebagai gelandang serang, yang saat ini diisi Andres Iniesta. Nah, kelebihan ini juga yang bisa menjadi pembeda. Coutinho bisa bertukar posisi dengan Iniesta. Maklum, beberapa musim yang lalu, Iniesta pernah dan bisa bermain sebagai penyerang sebelah kiri.
Apalagi, Iniesta punya tingkat pemahaman yang tinggi, baik dengan Messi maupun Suarez. Di tengah, Coutinho punya daya cipta. Kawan dekat Neymar ini juga punya kemampuan tendangan jarak jauh yang sangat baik. Sebuah variasi lain yang bisa dimaksimalkan Ernesto Valverde, pelatih baru Barcelona.
Hal yang sama juga berlaku untuk Hazard. Ia bisa bermain di belakang dua penyerang, Messi dan Suarez. Posisi di belakang penyerang adalah salah satu posisi favorit Neymar ketika bermain bersama timnas Brasil. Menduplikasi taktik ini dengan Hazard sebagai gelandang serang tentu akan menarik.
Hazard diberkahi dengan kemampuan bermain di tempat sempit, olah bola yang ciamik, fasih dengan pemainan umpan satu-dua dan ketajaman yang bisa diandalkan di depan gawang. Satu yang pasti, Hazard bisa bermain di semua posisi menyerang, mulai dari penyerang kanan dan kiri dalam skema 4-3-3, skema yang dahulu sempat digunakan Conte di awal musim.
Memindai spesifikasi yang ditawarkan Coutinho dan Hazard, Barcelona boleh sedikit melonggarkan kerah baju mereka. bernapas sedikit lega, lantaran ada pemain yang menggantikan peran Neymar. Bahkan memberi dimensi dan variasi untuk skema. Dana 222 juta euro bisa dimaksimalkan.
Untuk mendapatkan Mbappe, Dembele, Coutinho, maupun Hazard, kuncinya adalah bekerja cepat dan ajuka tawaran yang tepat. Semakin lama mendapatkan pengganti Neymar, Barcelona akan berhadapan dengan banyak kesulitan.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen