FC Barcelona baru saja mengumumkan bahwa Neymar tidak ingin lagi bermain bagi mereka. Neymar dikabarkan akan segera berlabuh di Paris Saint Germain (PSG), yang siap menebus buy-out clause Neymar seharga 222 juta euro. Peresmian Neymar sendiri hanya menunggu waktu dan dengan ini ia mendapat gelar sebagai pemain sepak bola termahal sepanjang sejarah manusia.
Saga kepindahan Neymar ke PSG ini mengundang banyak reaksi negatif, baik bagi Neymar sendiri maupun PSG. PSG dikatakan sebagai perusak harga pasar pemain sepak bola, karena jomplangnya selisih biaya Neymar dengan pemain termahal sebelumnya, Paul Pogba. Selain itu, PSG dianggap menyia-nyiakan uang sebanyak itu hanya untuk satu pemain.
Neymar dituding sebagai pemain yang tidak loyal dan mengejar uang belaka. Alih-alih mengejar kejayaan, Neymar malah menjadikan uang sebagai prioritas dalam kariernya. Asal tahu saja, argumen-argumen tersebut sama sekali tidak masuk akal. Sebaliknya, baik PSG maupun Neymar harus mendapat apresiasi atas transfer bersejarah ini.
Mari kita bahas keuntungan apa yang PSG dapat atas keberanian mereka untuk menebus transfer Neymar.
Keuntungan bagi PSG
Yang pertama dan yang paling jelas, adalah bertambahnya kualitas skuat PSG. Neymar saat ini dapat dikatakan adalah pemain yang kemampuannya hampir satu level dengan ‘dewa’ (baca: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi). Akuisisi Neymar tentunya meningkatkan kualitas skuat PSG ke tingkat yang lebih tinggi.
Kedua, pembelian Neymar adalah investasi jangka panjang untuk PSG. Memang, harga Neymar sama sekali tidak murah, namun kemungkinan tidak akan lama bagi PSG untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian Neymar. Saat ini, nilai pasar Neymar, lagi-lagi, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Leo Messi dalam daftar pesepak bola yang nilai pasarnya paling tinggi. Sebagai atlet, nilai Neymar juga menanjak cepat karena kini ia berada di urutan 14 daftar atlet dengan nilai pasar yang paling tinggi. Dengan strategi pemasaran yang tepat, PSG tentu mampu meraup banyak keuntungan dari nilai sponsor dan penjualan jersey Neymar.
Selain itu, Neymar juga baru berusia 25 tahun, usia yang tergolong muda dan matang bagi pesepak bola. Nilai pasar Neymar, apabila dikelola dengan baik, tentunya akan semakin meningkat, bahkan bukan tidak mungkin akan menggeser Messi dan Ronaldo ke depannya.
Ketiga, perekrutan Neymar akan meningkatkan profil PSG di mata dunia. Walaupun tergolong sebagai klub kelas Liga Champions, tak dapat dipungkiri kepopuleran PSG tidak sebanding dengan klub-klub semacam Barcelona, Real Madrid dan Manchester United, yang musim lalu absen dari kompetisi bergengsi tersebut.
Berkaitan dengan poin kedua, perekrutan Neymar mampu menaikkan tingkat kepopuleran PSG. Parameter pertama yang dapat diukur adalah melalui media sosial. Neymar memiliki total jumlah pengikut di tiga sosial media (Facebook, Twitter, dan Instagram) sebanyak 129,2 juta pengikut. Secara tidak langsung, tentu pengikut Neymar yang sebegitu banyaknya akan meningkatkan profil PSG.
Selain itu, Neymar berpotensi menjadi peraih Ballon d’Or di masa depan, dan apabila Neymar mampu meraih itu sebagai pemain PSG, sudah tentu gengsi dan posisi tawar PSG akan menjadi lebih tinggi. Merekrut Neymar adalah sebuah pernyataan dari PSG bahwa mereka adalah salah satu dari klub besar di dunia.