Kepentingan rotasi
Memang, antara Matic dan Bakayoko terdapat jurang perbedaan. Keduanya berbeda tipe dan cara bermain. Oleh sebab itu, untuk menambah unsur kreativitas, Conte bisa menggunakan Cesc Fabregas.
Rotasi bisa dilakukan di antara Bakayoko atau Kante. Pun musim lalu, Kante hampir bermain di semua pertandingan. Musim depan, Chelsea akan berkompetisi di Eropa, yang artinya menambah jumlah pertandingan. Tentu sebuah keuntungan ketika memiliki Kante dan Bakayoko yang bisa saling bergantian bermain.
Jika menekankan pentingnya ketangguhan lini tengah, Conte bisa menduetkan Bakayoko dan Kante. Keduanya adalah perebut bola yang handal, punya kemampuan tekel yang mumpuni, pun juga masih ditambah teknik umpan yang tak buruk amat. Mempertimbangkan kemampuan keduanya, Chelsea bisa sedikit bernafas lega ketika menghadapi lawan dengan lini tengah yang tak kalah tangguh.
Opsi lain adalah bermain dengan tiga gelandang, Bakayoko-Kante-Fabregas. Variasi skema ini tentu menarik jika mempertimbangkan Chelsea yang tentu tak bisa bergantung kepada 3-4-3 sepanjang musim. Bermain dengan skema 3-5-2 atau 4-3-3 misalnya, bisa menjadi cadangan skema untuk beragam situasi.
Memang, jika memaksa memainkan ketiganya, Chelsea tak punya cadangan lagi untuk menjaga kualitas lini tengah. Pun Chelsea tak punya pemain muda di lini sentral ini yang bisa diberi kepercayaan dan tanggung jawab lebih. The Blues terlalu mudah meminjamkan pemain muda ketimbang mencobanya terlebih dahulu di tim utama.
Oleh sebab itu, masih terbuka kemungkinan bahwa Chelsea akan merekrut gelandang baru, dengan spesifikasi tertentu. Yang saya maksud adalah gelandang yang ciri permainannya bisa seperti Fabregas, lantaran gelandang bertahan sudah bisa diemban oleh Bakayoko atau Kante (meski lebih sering bermain di tengah).
The Blues bisa melakukan pendekatan kepada Renato Sanches yang sampai saat ini, belum memutuskan ke mana akan berlabuh. Pun, Bayern München mengizinkan pemain mudanya tersebut untuk hengkang dengan status pinjaman. Sebuah situasi yang menguntungkan untuk Chelsea lantaran tak butuh banyak dana untuk menambah satu amunisi lini tengah lagi.
Melihat berbagai kemungkinan tersebut, ditambah dana 40 juta paun dari penjualan Matic, lini tengah Chelsea tak punya masalah. Setidaknya seperti itu.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen