Turun Minum Serba-Serbi

Deretan Blunder Pesepak Bola di Media Sosial

Di era sekarang ini, sosial media menjadi platform yang terbilang penting, bahkan dapat dikatakan sebagai bagian tak terpisahkan bagi sebagian orang. Berbagai aktivitas dapat dilakukan melalui sosial media, seperti mengungkap isi hati, berkomunikasi hingga berdagang. Para pesepakbola juga ikut terkena demam sosial media.

Berbondong-bondong mereka membuat akun Twitter, Snapchat dan juga Instagram. Beberapa pemain terbilang ketagihan dalam bermain sosial media, seperti Paul Pogba, Patrice Evra atau Wayne Rooney. Namun, ada beberapa pemain yang tidak menggunakan sosial medianya dengan bijak, hingga tersandung masalah.

Akhirnya, pemain-pemain tersebut harus membayar akibatnya, seperti diberi teguran resmi dari klub, didenda bahkan diskors bermain. Berikut ini adalah beberapa pemain yang tersandung skandal dan melakukan blunder fatal akibat penggunaan sosial media secara tidak bijak:

Andre Gray

Andre Gray

Penyerang andalan Burnley ini sempat terkena masalah di tahun 2016 lalu akibat cuitannya di Twitter. Gray menciptakan skandal akibat cuitan lamanya di tahun 2012 yang bersifat ofensif dan homophobic. Cuitan Gray ini mencuat ke publik setelah namanya tenar berkat gol tunggalnya ke gawang Liverpool musim lalu.

Akibatnya, Gray harus rela menerima protes dari berbagai warganet, termasuk Nigel Owens, wasit rugbi Inggris yang juga seorang gay. Gray juga harus rela menerima teguran dari Burnley akibat cuitannya itu. Namun, Gray akhirnya meminta maaf atas ucapannya di Twitter dan mengatakan bahwa kini ia adalah orang yang berbeda sekarang. Burnley juga merilis pernyataan maaf dan dukungan terhadap permintaan maaf Gray, sekaligus dukungan terhadap kampanye anti homophobia oleh FA.

Previous
Page 1 / 5