Gonzalo Higuain (Napoli ke Juventus, 2016)
Alasan mantan penyerang Real Madrid dan Napoli yang berwajah tampan ini pindah ke Turin adalah karena Juventus punya mentalitas untuk meraih gelar. Pemain Argentina yang mulai dikenal di Piala Dunia 2010 ini saat direkrut Juventus dari Napoli menjadi salah satu pemain termahal di dunia dengan biaya transfer 90 juta euro (di bawah nilai Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo) kala itu.
Musim 2016/2017, Higuain berhasil mengantarkan Juventus meraih gelar Serie A dan Coppa Italia. Sayangnya, penampilan apiknya justru tak terlihat saat Juventus berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions Eropa musim lalu. Bahkan, Higuain menjadi sasaran kritik karena mendadak mandul di depan gawang lawan.
Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea, 2011)
Periode 2008-2011 menjadi masa indah Torres bersama Liverpool. Pemain Spanyol yang pernah menjadi penentu kemenangan tim nasional Spanyol di turnamen internasional (tentu masih ingat perannya di final Piala Eropa 2008, bukan?) menjadi kesayangan publik Anfield saat direkrut dari Atletico Madrid.
Wajar saja, saat Torres pindah ke Chelsea di transfer musim dingin, para suporter The Reds marah. Bahkan jersey dengan nomor punggung dan nama Torres dibakar. Torres akhirnya menjelaskan bahwa kepindahannya bukan semata-mata soal uang dan prosesnya tidak sesederhana itu, karena itu berkaitan dengan kebijakan klub.
Di Chelsea, Torres justru merosot penampilannya. Hanya 45 gol dari 172 kali tampil. Tetapi, dia masih mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions Eropa dan Liga Europa serta Piala FA. Saat ini, Torres pulang kampung ke Atletico Madrid dan kembali menjadi andalan pelatih Diego Simeone.