Eropa Italia

Mengapa Jose Mourinho Idamkan Ivan Perisic?

Ivan Perisic

Ketajaman

Saat ini, pemain sayap juga harus bisa berfungsi di dalam kotak penalti. Bisa dengan tujuan membuat asis atau tentu saja mencetak gol.

Meski postur tubuhnya terasa kokoh dan besar, olah bola dan teknik menggiring Pericis sangat baik. Ia akan sangat berguna ketika terjadi situasi satu lawan satu dengan lawan. Perisic juga memaksimalkan tubuhnya yang besar sebagai penghalang musuh.

Maksudnya begini: Perisic menggiring bola masuk ke kotak penalti lawan. Ia berhasil melewati bek sayap lawan. Ketika tubuhnya sudah sedikit di depan bek lawan, Perisic bisa melindungi bola dari upaya bek kanan yang berusaha menyusul dan mengambil keuntungan dengan kembali berada di depan. Ia akan memepetkan diri dan mencegah lawan masuk dari sudut mati.

Perisic bisa menggunakan kedua kakinya. Jadi, ia akan dengan mudah memindahkan bola. Misalnya, ketika lawan menerjang dari kiri, Perisic akan dengan mudah memindahkan bola ke kaki kanan dan terus melanjutkan upayanya menggiring bola.

Tinggi badan dan postur yang kokoh membantu Perisic ketika harus berduel udara di dalam kotak penalti lawan. Sebuah kelebihan yang pasti disukai Mourinho ketika memainkan taktik sepak bola direct. Dengan Romelu Lukaku dan Paul Pogba, United bisa mengamankan first maupun second ball yang masuk ke dalam kotak penalti.

Satu aspek penting lagi yang dimiliki Perisic adalah kedisiplinan menerapkan instruksi lawan. Salah satu kejengahan Mourinho kepada Martial adalah kemalasan pemain asal Prancis tersebut untuk terus melakukan pressing atau mengejar lawan ketika penguasaan bolanya terebut.

Meski cara bermainnya sangat sederhana dan tak berlabel bintang, Perisic adalah tipe pemain yang akan sangat cocok dengan Mourinho. Itulah mengapa, manajer asal Portugal tersebut sangat mengidamkan Perisic.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen