Nasional Bola

Satu Gol untuk Selamanya dari Bacun

Anda bisa melihat rekaman pertandingan pekan 13 Go-Jek Traveloka Liga 1 antara Persela Lamongan berhadapan dengan Borneo FC. Kala itu, Laskar Joko Tingkir berhasil menaklukan Pesut Etam dengan skor 3-1. Dan Anda mesti memerhatikan betul gol pembuka Persela yang dicetak oleh Agung Pribadi.

Penyelesaian akhirnya memang tergolong biasa saja. Sebuah tap-in sederhana ke gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Argawinata. Tetapi, proses golnya yang justru menarik. Pergerakan awal oleh Eka Ramdani berhasil dihentikan oleh lini pertahanan tim lawan, namun bola liar kemudian dimanfaatkan Agung untuk mengirim umpan kepada Samsul Arif.

Dan umpan inilah yang begitu berkelas. Berasal dari satu sentuhan dan secara akurat tepat mendarat di kaki Samsul Arif. Anda bisa menyebutnya kebetulan, akan tetapi cara Agung melepaskan umpan dengan satu sentuhan tanda ia memang sudah melihat pergerakan rekannya yang sedang berlari. Samsul kemudian meliuk-liuk lalu mengirimkan bola ke jantung pertahanan lawan yang kemudian dimanfaatkan oleh Agung.

Satu pekan pertandingan setelahnya, Agung tampil luar biasa di lini tengah Persela ketika mereka mencuri poin dari mantan timnya, Persib Bandung. Agung menjadi salah satu kunci kesuksesan tim asuhan Herry Kiswanto menggagalkan kemenangan Maung Bandung di kandang mereka sendiri.

Kredit: Instagram Agung Pribadi

Merupakan generasi emas Maung Ngora

Agung punya catatan karier yang sangat bagus terutama bila berbicara soal Persib Bandung. Ia tergabung ke klub tersebut sejak kelompok umur usia muda. Pria asal Rancaekek ini juga merupakan bagian dari tim Maung Ngora yang berhasil menjadi juara pada ISL U-21 tahun 2010 lalu setelah mengalahkan Pelita Jaya di partai puncak dengan skor 2-0.

Hingga saat ini, generasi tim muda Persib Bandung yang menjadi juara nasional dianggap sebagai salah satu produksi bakat terbaik yang pernah dilakukan oleh klub tersebut. Dalam tim tersebut, Agung bersama dengan nama-nama lain seperti Dias Angga Putra, Munadi dan Rudiyana. Selain gelar juara pada edisi 2009/1010, pemain yang akrab disapa Bacun ini juga merupakan bagian dari Maung Ngora yang meraih medali perunggu di ajang ISL U-21 musim 2008/2009.

Tepat setelah keberhasilan membawa Maung Ngora menjadi juara, Agung kemudian dipromosikan ke tim utama. Namun karena posisinya sebagai gelandang tengah merupakan sektor yang memiliki persaingan ketat, ia cukup kesulitan untuk bisa bermain reguler. Maka dari itu ia justru sering bermain di sektor lain seperti bek kanan.

Agung juga ikut punya bagian ketika Maung Bandung berhasil menuntaskan dahaga gelar juara nasional mereka pada tahun 2014 lalu. Pada musim tersebut, Agung bermain sebanyak delapan pertandingan dengan lama bermain total 169 menit. Agung berhasil membawa Persib menjadi juara baik di level muda maupun senior. Hingga saat ini, Bobotoh mengenangnya sebagai gelandang muda potensial yang sayangnya tidak diberi banyak kesempatan. Hingga akhirnya, kini, ia justru mulai bersinar bersama tim lain.

 

Kredit: Instagram Agung Pribadi

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Agung mendarat di Persela Lamongan di awal Liga 1 edisi 2017 ini. Sebelumnya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC), Agung bermain di sana selama separuh musim sebagai pemain pinjaman. Dan aksinya kala itu cukup disukai di sana. Ditopang juga oleh parasnya yang tampan, tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum hawa untuk menyaksikan pertandingan Persela di Stadion Surajaya.

Agung Pribadi mendapatkan segalanya di Lamongan. Ia dipuja para suporter dan juga bermain reguler. Agung juga mendapatkan banyak ilmu dari gelandang-gelandang yang lebih senior. Ia mendapatkan pengetahuan tambahan soal agresivitas dan penyerangan dari Zaenal Arifin, soal menjadi gelandang bertahan tangguh di lini tengah dari Juan Revi dan Kosuke Yamazaki, serta soal mengendalikan dan menguasai permainan dari seniornya sesama putra daerah Sunda, Eka Ramdani. Apalagi sang pelatih tim Persela, Herry Kiswanto, tersohor sebagai gelandang hebat ketika masih aktif bermain.

Cerita selanjutnya memang masih belum diketahui. Bisa saja terus bertahan di Lamongan hingga akhir kariernya atau ia pun bisa saja hijrah ke klub lain. Dan tidak menutup kemungkinan bila Agung akan kembali pulang ke tanah Pasundan untuk kembali memperkuat Persib Bandung.

Wilujeng teupang taun, Bacun!

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia