Melakoni tiga pertandingan tandang secara beruntun adalah sebuah tantangan yang cukup berat untuk klub manapun yang bermain di Liga Indonesia, apapun levelnya. Dan salah satu tim yang mentas di Liga 2, Persebaya Surabaya, baru saja menyelesaikan tantangan tersebut dengan cukup gemilang.
Klub yang kini diasuh oleh Angel Alfredo Vera tersebut memulai ‘tur maut’ mereka dengan melawat ke Bantul (11/7), untuk bersua PSBI Blitar. Sejatinya, pertandingan ini berlangsung sebelum jeda kompetisi di bulan Ramadan kemarin, namun sejumlah hambatan membuat laga tertunda.
Bertempat di Stadion Sultan Agung dan bak sebuah partai usiran karena digelar tanpa penonton, Persebaya berhasil menaklukkan PSBI dengan skor 2-1. Kemenangan itu mengatrol posisi Rendi Irwan dan kawan-kawan ke papan atas.
Berselang empat hari kemudian (15/7), Persebaya harus bertamu ke Stadion Ketonggo, rumah dari Persinga Ngawi. Mengetahui bahwa sang calon lawan punya kekuatan yang sedikit di atas PSBI, anak asuh Alfredo Vera pun waspada. Terlebih Persinga juga kondang sebagai tim yang punya karakter bermain keras.
Usaha maksimal ditunjukkan oleh para penggawa Persebaya di laga tersebut. Namun sayangnya, dewi fortuna tidak sepenuhnya berpihak kepada mereka dan harus puas dengan skor sama kuat 1-1.
Setelah menikmati jeda sejenak, Bajul Ijo kembali harus memeras keringat dengan menyambangi rumah Madiun Putra FC, Stadion Wilis, malam hari kemarin (20/7). Kekuatan Madiun Putra FC membuat sejumlah kalangan menyebut jika laga bakal berlangsung sengit. Apalagi, Persebaya tengah pincang akibat cedera yang dialami oleh beberapa pemain pilar mereka.
Meski ada di situasi yang kurang menguntungkan, lagi-lagi Persebaya berhasil membuktikan diri jika mereka sanggup mengatasi sejumlah masalah yang mendera. Dengan brilian, tim Bajul Ijo berhasil mengatasi perlawanan Madiun Putra FC dengan skor tipis, 2-1. Upaya Persebaya memenangi laga tidak berjalan dengan enteng akibat tertinggal lebih dahulu. Namun sejumlah perubahan dan penyesuaian yang dibuat Alfredo Vera, ampuh membuat anak asuhnya tampil lebih prima di babak kedua sehingga mampu membalikkan skor.
Tujuh poin tambahan yang diperoleh Persebaya mengantarkan mereka nangkring di posisi pertama Liga 2 Grup 5. Kesebelasan yang berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo ini unggul dua angka dari Martapura FC yang membayangi di peringkat kedua dan masih punya tabungan satu laga.
Klasemen Sementara Group 5 Liga 2
Tetap membumi dan terus berjuang mewujudkan mimpi.
Kami Haus Gol Kamu!#PersebayaDay #GreenForce #Liga2 pic.twitter.com/suYAR4C8AH— Official Persebaya (@persebayaupdate) July 20, 2017
Grafik positif ini tentu saja disambut gembira oleh pendukung setia Persebaya, Bonek. Ekspektasi yang cukup tinggi seiring penunjukan Alfredo Vera bulan Mei kemarin dijawab dengan cara yang brilian oleh pelatih berkebangsaan Argentina tersebut. Hal itu dibuktikannya dengan membawa Persebaya mencaplok 10 poin dari empat pertandingan kala ia menjabat sebagai pelatih alias unbeaten.
Lebih jauh, penampilan tim Bajul Ijo juga menampilkan peningkatan selama ditukangi Alfredo Vera. Beberapa penggawa Persebaya yang tampil buruk pada awal musim, kini bisa tampil lebih cemerlang.
Bila diibaratkan sebuah perlombaan lari, saat ini Persebaya sedang berlari sekencang-kencangnya untuk membuka jarak dengan para rival. Tujuannya jelas, memperlebar kans mereka nangkring di posisi dua besar supaya bisa lolos ke fase selanjutnya.
Walau membahagiakan, performa apik ini tentu tidak boleh membuat Persebaya jemawa sebab kompetisi masih cukup panjang. Dibutuhkan konsistensi dan kerja keras agar performa ciamik ini bisa dipertahankan dan senantiasa ditingkatkan. Karena hanya dengan hal itulah mimpi Persebaya untuk merebut satu tiket promosi ke Liga 1 dapat terpenuhi.
Ojok kendho, Rek! #SalamSatuNyali
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional