Dari Juni hingga nanti Agustus saat kompetisi mulai, berita mengenai bursa transfer mendominasi media. Semua orang penasaran pemain-pemain tertentu akan berlabuh di klub mana dan dengan harga berapa.
Beberapa pemain sudah memastikan tujuan klubnya. Ada yang sesuai dengan kebanyakan prediksi, tetapi ada juga yang di luar dugaan banyak orang. Seperti kepindahan bek Juventus dan timnas Italia, Leonardo Bonucci, ke rival mereka di Serie A, AC Milan. Juga jangan lupakan surealisnya transfer pemain muda berbakat Portugal, Ruben Neves, ke klub kasta kedua Inggris, Wolverhampton, dari FC Porto.
Tapi, bagaimana dengan transfer yang batal alias nyaris terjadi tapi gugur di saat terakhir? Ada juga pemain yang diisukan sudah merapat ke sebuah klub (bahkan diberitakan seolah-olah sudah resmi), ternyata di menit terakhir, pemain tersebut pindah ke klub lain.
Contohnya saja eks rekan Bonucci di Juventus, Dani Alves. Bek Brasil yang sempat sukses bersama Barcelona ini sudah sempat diberitakan telah mencapai kesepakatan dengan Manchester City. Ternyata, di detik terakhir, Alves mengumumkan resmi bergabung dengan klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dengan gaji yang dua kali lipat dari yang ditawarkan The Citizens.
Penasaran transfer mana saja yang nyaris terjadi tetapi akhirnya tidak pernah terjadi?
Berikut daftarnya:
Patrick Schick ke Juventus
Yang terbaru dan masih hangat, pemain muda asal Republik Ceska ini sudah menjadi incaran Internazionale Milano dan Tottenham Hotspur saat masih berseragam Sampdoria. Musim 2016/2017 lalu, kinerjanya termasuk lumayan; 13 gol dari 35 penampilan bersama klub kota Genoa tersebut. Akhirnya, Juventus menjadi pihak yang mendapatkannya dan Schick bahkan telah melakukan tes medis di Turin.
Namun, pihak Juventus diberitakan menemukan dari tes medis tersebut bahwa Schick punya masalah dengan jantung. Salah satu faktor yang konon membuat Nyonya Tua membatalkan transfer penyerang muda ini ke Turin.