PSM Makassar
Anda heran dengan pilihan kedua ini? Tenang, santai dulu.
Nama PSM patut diapungkan karena performa gemilang Wiljan Pluim membuatnya banyak diincar berbagai tim di Liga 1. Walau menjunjung tinggi adab kesopanan khas bangsa Timur, bukan tak mungkin Pluim ditransfer ke tim lain asal dimuluskan dengan sejumlah uang tunai sebagai pengganti sisa nilai kontraknya di Makassar.
Bila skenario buruk itu yang terjadi, status marquee player yang disandang Pluim bisa dilimpahkan ke Marc Klok atau Steven Paulle, sementara satu kuota pemain asing yang lowong bisa dengan mudah diselesaikan bila Robert Rene Alberts memutuskan untuk mengontrak Makan Konate.
Posisi bermain yang mirip dan kualitas yang kurang lebih sama, membuat Juku Eja tak perlu keberatan dalam melepas Pluim ke tim lain, bila memang opsi itu yang terjadi. Bahkan, bisa saja, saga transfer akan melibatkan Konate dan Pluim bila Persib Bandung ikut melibatkan diri di proses transfer ini. Jangan kalian pikir saga transfer dan efek domino jual-beli pemain hanya milik tim Eropa saja, ya.
Persipura Jayapura
Tim ini saya pilih karena selera pribadi saya. Persipura adalah satu-satunya tim di Indonesia yang menurut hemat saya, tidak begitu perlu penambahan kualitas dari pemain asing. Bila tim lain berlomba-lomba mengontrak pemain asing sebanyak mungkin dan memenuhi kuota, Persipura hanya punya tiga pemain asing. Yoo Jae-hoon di pos kiper, Ricardo Silva de Almeida di pos gelandang serang dan Addison Alves di pos penyerang.
Tapi, performa Ricardo Silva sendiri tak konsisten. Ia baru bermain enam kali sejauh ini, belum menyumbang gol dan baru mengukir satu asis. Di lini serang tim Mutiara Hitam, namanya kalah saing dengan pemuda-pemuda Papua seperti Marinus Manewar, Yan Pietr Nasadit hingga Prisca Womsiwor. Mencoret Ricardo bukan perkara sulit dan manajemen Persipura bisa mendatangkan Makan Konate ke Jayapura.
Kedatangan Konate, bila benar terwujud, akan menjadi durian runtuh bagi skuat Persipura yang sudah dipenuhi bakat-bakat terbaik asli Papua. Bersama Imanuel Wanggai, Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes, Konate bisa mereplikasi peran menawan Zah Rahan sebagai kuartet terbaik yang pernah dimiliki Persipura. Dan bila transfer ini terwujud, 17 tim lain di Liga 1 patut gentar dengan kedalaman skuat tim Papua ini.
***
Tiga tim teratas yang menurut saya akan sangat berpeluang besar mendatangkan Makan Konate dengan kondisi finansial dan kebutuhan skuat mereka masing-masing sejauh ini. Namun, plot twist akan terjadi bila Konate benar resmi dinaturalisasi dan ia memiliki paspor Indonesia. Bila itu yang terjadi, siap-siap saja bursa transfer Liga 1 akan kembali riuh dengan rumor transfer yang penuh drama.
Author: Isidorus Rio Turangga (@temannyagreg)
Tukang masak dan bisa sedikit baca tulis