

Anderson da Silva
Enam musim lamanya, Anderson da Silva membela PSS Sleman dan menjadi kapten sekaligus idola di sana. Di Liga Indonesia 2003 dan 2004, Elang Jawa dibawanya menempati peringkat empat klasemen akhir Divisi Utama, kasta tertinggi sepak bola Indonesia saat itu.
Berposisi sebagai bek, Anderson memiliki tendangan jarak jauh yang keras dan akurat. Hal mana yang menjadikannya dipercaya sebagai algojo tendangan bebas di PSS. Salah satu eksekusi terbaiknya dilakukan di Liga Bank Mandiri 2004 ketika tendangan bebasnya menghujam deras ke gawang Persijatim Solo FC kawalan Ferry Rotinsulu.

Miljan Radović
Datang di usia senja bukan berarti tak ada kesempatan untuk berkarya. Radović membuktikannya bersama Persib Bandung walau dirinya telah berusia 35 tahun. Ia selalu menjadi momok bagi tim lawan kala bersiap mengeksekusi tendangan bebas, berapapun jaraknya dari gawang.
Aura kecemasan tim lawan kala Radović meletakkan bola di depan pagar betis bisa dibilang setara dengan ketakutan yang dihadapi pemain di kompetisi Eropa ketika Juninho Pernambucano bersiap melakukan ancang-ancang melakukan tendangan bebas.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.