Kita sudah terbiasa dengan istilah meminjam uang atau meminjam barang. Dan di sepak bola, opsi peminjaman pemain kerap dilakukan demi kepentingan sebuah tim yang kerapkali digunakan untuk menyiasati harga pemain yang mulai menggila belakangan ini.
Tentu banyak yang penasaran bukan, kenapa sebuah klub meminjamkan pemainnya? Berapa lama mereka dipinjamkan?
Sebuah klub bebas saja meminjamkan pemain-pemainnya ke klub lain. Biasanya, mereka adalah pemain-pemain yang sebenarnya berbakat namun minim kesempatan tampil. Sebenarnya, klub yang meminjam dan yang dipinjami sama-sama untung dengan urusan pinjam meminjam ini. Karena secara matematis, klub tidak perlu keluar biaya “wah”, sebagaimana kalau mereka mau membeli pemain.
Kesepakatannya pun beragam, tergantun proses negoisasi yang berlangsung. Ada klub yang langsung membayar biaya peminjaman, ada yang tidak. Dan ada juga yang punya kesepakatan akan mempermanenkan pemain tersebut dalam jangka waktu tertentu, ketika masa peminjaman selesai. Contoh terbaru adalah James Rodriguez.
Gelandang asal Kolombia ini sebenarnya tidak tampil buruk selama berseragam Real Madrid. Namun, dua musim terakhir, pemain berusia 26 tahun ini jarang turun sebagai pemain utama di skuat El Real. Akhirnya, James dipinjamkan ke Bayern München selama dua musim dan Bayern punya opsi mempermanenkan James di akhir masa peminjaman.
Musim lalu, Chelsea menjadi klub paling murah hati dengan meminjamkan 38 pemainnya ke berbagai klub. Seperti kita tahu, klub-klub selevel Chelsea memang gemar membeli pemain baru. Namun, banyak juga bakat-bakat tersebut yang tidak tampil maksimal karena minimnya kesempatan tampil. Opsi yang mereka lakukan adalah meminjamkan pemain mereka agar bisa tampil lebih matang.
Tetapi, jangan remehkan para pemain berstatus pinjaman ini. Musim lalu, sejumlah pemain yang berlabel pemain pinjaman ini terbukti tampil cukup mengesankan. Siapa saja mereka?
Berikut lima nama pemain pinjaman musim lalu yang tampil cemerlang selama musim 2016/2017:
Stevan Jovetic (dipinjamkan ke Sevilla dari Internazionale Milano)
Pemain Montenegro ini bergabung dengan klub La Liga, Sevilla, di transfer musim dingin Januari 2017. Bersama Inter, pemain yang sempat merumput di Manchester City ini hanya tampil lima kali.
Di Sevilla, ternyata kinerja Jovetic membaik. Penyerang berusia 28 tahun ini tampil sebanyak 24 kali dengan torehan tujuh gol dan lima asis. Di akhir musim ini, Jovetic tidak ingin kembali ke Inter. Tetapi, tebusan yang harus dibayar Sevila untuk menjadikan Jovetic pemain tetap dianggap memberatkan. Menarik dinanti akan ke mana penyerang bernama akrab Jojo ini akan berlabuh nantinya.