Eropa Inggris

Bagaimana Bila Marouane Fellaini Berseragam Barcelona?

Anda pasti tidak bisa menahan diri untuk tertawa ketika Barcelona dikabarkan akan merekrut Marouane Fellaini. Isu tersebut menghangat dikarenakan kesebelasan asal Catalan tersebut kemungkinan besar gagal mendapatkan buruan mereka. Valencia enggan menurunkan harga untuk Dani Parejo. Sementara tawaran mereka kepada Paulinho sudah ditolak, walau belum sepenuhnya tertutup

Membingungkan? Tentu saja. Bagaimana tim sekelas Barcelona bisa menginginkan pemain seperti Fellaini, yang bahkan oleh para penggemar klubnya saat ini, Manchester United, lebih banyak mencelanya ketimbang memuji dirinya. Sebagian besar menganggap keberadaan Fellaini di lapangan seringnya menghambat permainan tim. Belum lagi jika sikutnya sudah menerpa pelipis atau wajah lawan. Atau tekel ceroboh di area yang berbahaya untuk gawang tim. Huft, such pain in the ass.

Tetapi ketika tim seperti Barcelona yang sudah meraih banyak gelar juara menginginkan seorang pemain. Tentunya pemain ini punya nilai lebih ketimbang yang lain.

Ernesto Valverde, pelatih baru Barcelona memang memainkan sepak bola menekan yang intens. Ini adalah sesuatu yang dirindukan oleh penggemar Barcelona yang hilang ketika Luis Enrique menjadi juru taktik di sana. Mereka merindukan permainan menyerang dan menekan dengan garis pertahanan tinggi ala Pep Guardiola yang mungkin akan kembali dimunculkan oleh Valverde.

Anda mungkin tidak menyangka, tetapi Valverde sepertinya memang membutuhkan Fellaini untuk sistem permainan yang akan diterapkannya di Catalan. Setidaknya itu terlihat dari kesebelasan-kesebelasan sebelumnya yang pernah ditangani oleh pria berusia 53 tahun ini. Valverde setidaknya memiliki satu atau lebih gelandang dengan tipe seperti Fellaini. Superior secara fisik dan handal dalam pertarungan.

Barcelona bukannya tidak memiliki gelandang tipe seperti ini. Akan tetapi Javier Mascherano sepertinya memang sudah permanen ditempatkan di posisi bek tengah sejak bertahun-tahun yang lalu. Dan kebanyakan gelandang Barcelona merupakan tipe pengoper atau lebih bermain dengan teknik.

Ketika melatih Villarreal selama semusim, Valverde memiliki Bruno Soriano dan David Fuster untuk peran gelandang tangguh. Fuster pun kemudian ia bawa ketika dirinya sukses besar bersama Olympiakos. Ketika menjadi suksesor Marcelo Bielsa di Athletic Bilbao, Valverde kemudian memberikan peran tersebut kepada Ander Iturasspe. Dan kini Fellaini bisa jadi yang akan memainkan peran yang sama seperti Soriano, Fuster dan Iturraspe dan skuat Valverde di Barcelona.

Bukan hanya soal memberikan tambahan tenaga di lini tengah, Fellaini juga punya banyak manfaat lain bagi Barcelona. Ia bisa menjadi alternatif serangan melalui bola atas seandainya serangan tim terhenti alirannya. Peran ini sering sekali dilakukan Fellaini di United. Dengan demikian, adanya Fellaini tidak akan memaksa Gerard Pique untuk maju membantu serangan melalui proses bola-bola udara. Pique bisa berkonsentrasi penuh mengawal pertahanan. Dan sosok Fellaini yang dominan di udara juga sangat bagus untuk memberikan serangan psikis pada tim lawan.

Yang pasti, kedatangan Fellaini ke Barcelona akan membuat para penggemar United merindukan sosok pohon beringin yang membawa mereka ke final Piala FA. Sementara bagi Barcelona dan tentunya Lionel Messi, mereka akan berkesempatan untuk berada satu tim dengan pemain yang, menurut editor Football Tribe Indonesia, adalah yang terbaik di tata surya ini.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia