Pada tahun 2015 kemarin, tim nasional Nigeria U-17 yang dilatih oleh Emmanuel Amunike berhasil menahbiskan diri sebagai tim junior paling digdaya setelah memenangi ajang Piala Dunia U-17. Pada partai pamungkas, Nigeria U-17 sukses membungkam Mali U-17 dengan skor 2-0.
Kemenangan itu sendiri mematri nama Nigeria U-17 sebagai tim junior paling sukses di ajang ini dengan koleksi lima gelar, unggul dua gelar dari Brasil U-17. Menariknya, tiga dari lima gelar yang dimiliki Nigeria U-17, diperoleh dalam lima penyelenggaraan terakhir.
Pencapaian fantastis Nigeria U-17 di Piala Dunia U-17 tahun 2015 kemarin juga ikut melambungkan nama sejumlah penggawa mereka seperti Funsho Bamgboye, Kelechi Nwakali dan Victor Osimhen. Bakat ketiganya dianggap spesial sehingga menarik atensi klub-klub Eropa semisal Arsenal (Nwakali), Szombathelyi Haladas (Bamgboye) dan juga Wolfsburg (Osimhen) dan rela mengontrak pemain-pemain belia itu.
Tapi sial bagi Nigeria U-17, upaya mereka mempertahankan mahkota sekaligus makin menancapkan hegemoninya di dunia sepak bola usia muda menemui sejumlah rintangan. Meski berstatus sebagai juara dunia di edisi sebelumnya, nyatanya Nigeria U-17 gagal tampil di Piala Dunia U-17 tahun ini yang dihelat di India.
Situasi itu terjadi akibat Nigeria U-17 gagal mengatasi perlawanan sengit dari Niger U-17 yang kemudian menang agregat 3-2 pada babak kedua fase kualifikasi Piala Afrika U-17. Padahal, Nigeria U-17 memiliki skuat yang cukup mumpuni untuk bersaing. Dengan tidak hadirnya The Golden Eaglets, peta persaingan pun bisa berubah sedemikian cepat.
Praktis, wakil Afrika di Piala Dunia U-17 tahun ini hanyalah Ghana, Guinea, Mali dan Niger atau empat negara yang lolos sampai babak semifinal di Piala Afrika U-17 yang lalu. Dari keempat tim itu, Ghana U-17 kembali difavoritkan publik untuk meraih prestasi gemilang sekaligus meneruskan kejayaan benua hitam di kompetisi junior.
Diakui atau tidak, di sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia U-17, wakil-wakil dari benua hitam memang punya tajinya sendiri. Secara konsisten performa mereka selalu apik, usaha mereka untuk terus berprestasi pun malah semakin meningkat. Setidaknya, ada tujuh titel Piala Dunia U-17 yang sukses dicengkeram tim-tim benua hitam, masing-masing Nigeria (lima titel) dan Ghana (dua trofi).
Oleh karena itu, akan sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana wakil-wakil Afrika (Ghana, Guinea, Mali dan Niger di Piala Dunia U-17 tahun ini) berupaya untuk meneruskan supremasi mereka sebagai kawasan yang paling jago membawa pulang gelar juara di level junior.
Baca juga: Kheleo: Maskot Piala Dunia U-17 2017
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional