Eropa Inggris

Akan Ke Mana Kelechi Iheanacho Musim Depan?

Kelechi Iheanacho bergabung ke Manchester City pada usia 18 tahun. Ia menandatangani pra-kontrak bersama klub tersebut jelang ulang tahunnya ke-18 pada 3 Oktober 2014. Penampilannya di Piala Dunia U-17 tahun 2013 bersama Nigeria membuat banyak kesebelasan besar asal Eropa tertarik merekrutnya. Dipantau secara rutin oleh Arsenal, Kelechi justru kemudian bergabung ke The Citizens.

Kelechi tergabung dalam skuat City yang melakukan tur pra-musim ke Amerika Serikat pada 2014. Ia tampil mengesankan termasuk mencetak gol ke gawang AC Milan. Klub kemudian memutuskan Kelechi untuk berlatih bersama Colombus Crew sampai izin kerja sang pemain keluar pada bulan Oktober.

Kelechi kemudian kembali masuk skuat City pada pra-musim 2015/2016. Beberapa bulan sebelumnya, ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain untuk tim usia muda dan tim cadangan. Penampilannya pada laga-laga pemanasan jelang musim dimulai memikat jajaran pelatih yang kemudian mempromosikannya ke tim utama. Musim perdananya dijalani dengan baik. Kelechi berhasil mencetak total 14 gol dan bermain 35 pertandingan City di seluruh kompetisi.

Keberadaan Kelechi membuat City mempunyai tandingan untuk Marcus Rashford, bocah ajaib yang dimiliki rival sekota mereka, Manchester United. Aksi Kelechi dan Rashford terus dipantau media. Keduanya dianggap akan menjadi pilar tim masa depan bagi kedua sisi kota Manchester. Posisi keduanya yang sama-sama penyerang membuat mereka menjadi salah satu representasi rivalitas kedua tim sekota ini di atas lapangan.

Baca juga: Menerka Nasib Marcus Rashford di Manchester United

Sebenarnya adaptasi Kelechi di sepak bola Inggris cukup baik. Badannya yang kekar dan tegap cukup membantunya mengatasi kerasnya Liga Inggris. Kelechi bisa bermain hampir di mana saja di sektor penyerangan. Ia juga lincah dan sangat mobile. Tetapi, salah satu aset berbahaya dari dirinya adalah kaki kiri yang dashyat.

Tapi musim kedua Kelechi muda berjalan agak sulit. Pelatih baru Pep Guardiola terus mendatangkan pemain baru untuk mempertajam skuat, semisal Nolito di awal musim. Ditambah lagi kedatangan bocah ajaib asal Brasil, Gabriel Jesus, yang membuat Kelechi tersisihkan. Meskipub musim 2016/2017 lalu, Kelechi masih bermain cukup banyak, hanya saja produktivitasnya menurun ketimbang musim sebelumnya. Hanya tujuh gol yang berhasil ia cetak musim lalu. Separuh dari yang ia sarangkan di musim perdananya.

Swansea sempat mengajukan penawaran dan kini Leicester City yang kabarnya berhasrat mendaratkan Kelechi. Tapi bisa jadi semuanya terjegal karena hal yang sama, yaitu City mempersilakan Kelechi pergi dengan syarat berupa klausul pembelian kembali. Pertanda penting bahwa City pun sepertinya tidak ingin kehilangan pemain berbakat milik mereka. Tetapi yang pasti Kelechi mesti pergi dari Etihad, entah itu dijual ataupun dipinjamkan ke klub lain.

Kelechi masih belia. Potensinya perlu dimaksimalkan dengan bermain secara reguler. Ia adalah harapan untuk negaranya, Nigeria. Ia merupakan tipe penyerang murni yang dewasa ini cukup langka. Kelechi adalah tipikal penyerang yang potensial bagi Nigeria mengingat pemain lain di lini serang Nigeria kebanyakan merupakan pelari cepat seperti Alex Iwobi, Ahmed Musa, atau Isaac Success.

Pep tengah melakukan revolusi besar di skuat City musim depan, dan, akan ke mana Kelechi Iheanacho musim depan?

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia