Selain disibukkan dengan negosiasi kontrak baru dan pembelian pemain baru, Arsenal juga harus sudah punya rencana untuk para “pelajar yang pulang dari sekolah”.
Untuk tim utama, ada enam pemain yang akan kembali dari masa “bersekolah”, alias dipinjamkan. Keenam pemain yang dimaksud adalah Wojciech Szczesny, Jack Wilshere, Calum Chambers, Joel Campbell, Takuma Asano dan Chuba Akpom.
Empat pemain yang disebut terlebih dahulu memang dipinjamkan tidak mutlak untuk “belajar”. Mereka berempat harus hengkang untuk satu musim karena diperkirakan akan kesulitan menembus tim utama. Dan musim depan, keberadaan mereka akan dievaluasi dan sebuah keputusan harus diambil.
Ada satu kesulitan yang dihadapi Arsenal menyangkut pemain-pemain yang pulang dari masa peminjaman. Skuat musim depan sudah cukup ideal, tinggal menambah setidaknya satu penyerang dan satu bek. Maka, jika ditambah mereka berempat, skuat akan terlalu gemuk. Apakah Arsene Wenger harus melepas mereka secara permanen? Padahal, keempatnya punya kualitas.
Wojciech Szczesny
Dua musim bersama AS Roma, Szczesny menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama dari sisi kemampuan dan kedewasaan. Jika ia tak berkembang, mana mungkin Juventus berniat menjadikan kiper Polandia tersebut sebagai penerus Gianluigi Buffon. Catatan terbaik Szczesny adalah 14 laga tanpa kebobolan, tertinggi di antara kiper-kiper Serie A, termasuk Buffon.
Untuk catatan impresif tersebut, Szczesny mendapat nilai 10 dan layak mendapat kesempatan untuk bergabung bersama tim utama. Mari kita gunakan logika. Musim lalu, Petr Cech sudah menunjukkan penurunan performa. Pun dengan David Ospina, yang tak konsisten dan mungkin akan hengkang demi menit bermain.
Dari sisi usia, Cech sudah menginjak 35 tahun. Usia kiper memang lebih panjang ketimbang pemain di posisi lainnya. Namun, di usia senja itu, sudah selayaknya The Gunners menyiapkan penerus Cech. Tanpa perlu bersusah payah mengeluarkan uang untuk membeli kiper baru, Szczesny akan menjadi suksesor yang ideal. Ia sudah mengenal Arsenal dan Liga Primer Inggris.