Nasional Bola

Grafik Positif Bhayangkara FC

Seluruh kontestan di kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 telah menyelesaikan pertandingan mereka di pekan ke-11 yang berakhir Senin malam (19/6) kemarin. Dengan begini, mereka akan lebih nyaman menjalani masa libur kompetisi menyambut Idul Fitri. Kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 sendiri akan mulai digulirkan kembali pada awal bulan Juli mendatang.

Kesebelasan kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, PSM Makassar, untuk sementara nyaman duduk di puncak klasemen dengan koleksi 23 poin. Juku Eja dikuntit oleh tim kesayangan KConk Mania, Madura United, yang hanya tertinggal satu angka saja. Sementara posisi ketiga ditempati oleh anak asuh Simon McMenemy, Bhayangkara FC, yang punya tabungan 21 poin.

Penampilan impresif yang ditunjukkan PSM dan Madura United sejauh ini mungkin tak terlalu mengagetkan pencinta sepak bola nasional karena skuat yang mereka miliki bisa dikatakan amat solid. Ditambah aksi marquee player andalan kedua kubu, Wiljan Pluim dan Peter Odemwingie, yang konsisten memukau publik, maka wajar jika melihat keduanya beriringan di papan atas.

Sebaliknya, apa yang diperlihatkan Indra Kahfi dan kawan-kawan sejauh ini lumayan mengejutkan karena bisa mengangkangi tim-tim tradisional seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Berdasarkan data yang kami dapat dari liga-indonesia.co.id., klub yang bermarkas di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, ini punya performa yang cukup baik. Dari 11 laga, Bhayangkara FC memenangi tujuh di antaranya.

Ciamiknya, tiga dari tujuh kemenangan tersebut berhasil dicuri di kandang lawan. Sriwijaya FC (3/5), Bali United (9/6) dan Persiba Balikpapan (19/6) menjadi korban keganasan tim pujaan Bharamania tersebut. Sementara dua dari empat angka penuh yang dicomot di partai kandang, diperoleh dengan menundukkan tim sekelas Persib dan Semen Padang.

Kondisi di atas membuktikan jika Bhayangkara FC punya mentalitas yang cukup teruji, baik saat menghadapi tim yang lebih mentereng maupun saat menjalani pertandingan away. Bahkan, kemenangan atas Persiba di Stadion Parikesit, Balikpapan, pada pekan ke-11 kemarin (19/6), didapat setelah mereka bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-71 usai Wahyu Subo Seto menerima kartu kuning kedua dari wasit Hadiyana.

Lebih jauh, sektor depan yang diisi Guy Junior, Ilham Udin Armayn, Paulo Sergio dan Thiago Furtuoso, juga tampil cukup beringas dengan menggelontorkan 17 gol sampai pekan ke-11. Artinya, Bhayangkara FC punya rasio 1,5 gol per pertandingan. Catatan yang lumayan impresif, bukan?

Namun di sisi lain, McMenemy juga harus cepat-cepat memperbaiki lini belakang tim asuhannya lantaran sudah kebobolan 15 gol. Sang pelatih wajib mengevaluasi performa penggawa andalan mereka jika tak ingin menderita gol yang lebih banyak di laga-laga selanjutnya.

Masa jeda harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh McMenemy dan seluruh penggawa Bhayangkara FC untuk terus mengasah kelebihan sekaligus membenahi kekurangan yang mereka miliki agar performa apik mereka tak merosot begitu kompetisi bergulir kembali. Terlebih, lawan yang akan mereka jumpai di tiga laga berikutnya adalah Barito Putera (kandang) serta duo klub yang tengah nangkring di atas mereka yakni PSM (tandang) dan Madura United (kandang).

Apabila sanggup menjaga performa apiknya saat ini, bukan tidak mungkin prediksi Football Tribe Indonesia jelang bergulirnya kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 yang lalu bahwa Bhayangkara FC bisa menjadi kuda hitam yang menggegerkan khalayak, benar-benar terwujud.

Bhayangkara FC: Awas Kejutan dari Sang Kuda Hitam!

Sanggup, Bhayangkara?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional