Tribe Tank

Taktik Juventus di Liga Champions 2016/2017: Bukan Sekadar Parkir Bus

Pertahanan: gegen(counter)pressing

Gegenpressing Juventus.

Salah satu alasan bagusnya gegenpressing Juventus adalah perlindungan ruang di luar kotak penalti lawan yang dilakukan oleh dua atau tiga pemain. Pjanic sebagai nomor 6 “utama” dan Alves yang sangat aktif bergerak merupakan dua pemain yang mengisi area di depan kotak penalti lawan. Apabila Khedira bergerak maju dan masuk ke dalam kotak penalti lawan, maka Alex Sandro yang mengisi halfspace kiri yang ditinggalkan Khedira. Bila tidak, Khedira yang akan berjaga di area lingkaran abu-abu.

Pressing di sepertiga akhir

Enam koridor horizontal

Dalam edukasi kepelatihan Eropa, dikenal enam koridor horizontal. Pada dasarnya, keenam koridor ini merupakan pengembangan dari tiga sepertiga utama. Lantas, apa hubungannya dengan pressing Juventus?

Pressing Juventus di sepertiga akhir atas

La Vecchia Signora selalu memulai pressing mereka dari sepertiga akhir. Pemain-pemain Juventus akan selalu berusaha mengembangkan akses ke sepertiga akhir atas, yang mana tujuan utamanya adalah menekan bek atau kiper lawan untuk melambungkan bola jauh ke depan. Juventus  dengan percaya diri menjadikan hal ini sebagai prinsip dalam pressing karena mereka memiliki pemain-pemain belakang yang mumpuni dalam duel udara (Chiellini, Andrea Barzagli hingga Leonardo Bonucci).

Pressing blok tinggi ketika menghadapi Barcelona