Eropa Italia

Barisan Penggawa U-23 Terbaik di Serie A Versi Football Tribe Indonesia

Bek

Mattia Caldara

Mattia Caldara (23 tahun)

Musim ini, kejutan besar ditorehkan oleh klub asal kota Bergamo, Atalanta. Tanpa disangka-sangka, La Dea sukses nangkring di posisi empat klasemen akhir sehingga lolos ke ajang Liga Europa musim depan. Salah satu figur yang berperan dalam pencapaian tersebut adalah Caldara. Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, sangat mengandalkan dirinya di jantung pertahanan La Dea.

Tercatat, Caldara bermain sebanyak 30 kali di Serie A musim ini. Menariknya, Caldara tak hanya tangguh menggalang lini belakang, dirinya juga cakap dalam urusan mencetak gol. Total, pemain yang telah dilego ke Juventus ini berhasil membukukan tujuh gol. Fantastis, bukan?

Alessio Romagnoli

Alessio Romagnoli (22 tahun)

Bila tidak diganggu cedera atau akumulasi, maka satu posisi di barisan belakang AC Milan sudah pasti ditempati oleh Romagnoli. Jebolan akademi AS Roma ini memang sangat dipercayai oleh allenatore Vincenzo Montella guna menjadi tembok kokoh di depan Donnarumma. 27 laga di Serie A musim ini jadi bukti sahihnya. Pemain berkaki kidal yang juga bisa diturunkan sebagai bek kiri ini dikenal cukup piawai dalam duel bola-bola atas serta tak mudah dilewati begitu saja ketika berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan.

Milan Skriniar

Milan Skriniar (22 tahun)

Kesuksesan Sampdoria finis di peringkat sepuluh Serie A musim ini bisa dikatakan sebagai pencapaian positif usai musim lalu hanya nangkring di peringkat ke-15. Salah satu nama yang mencuat sebagai pilar andalan Marco Giampaolo adalah bek muda asal Slowakia yang jadi tandem Matias Silvestre di jantung pertahanan ini. Dari 35 laga yang dimainkannya, Skriniar cuma dua kali tidak merumput sejak menit pertama. Tak hanya cakap dalam duel-duel udara atau melakukan tekel, Skriniar juga fasih menjadi aktor yang menginisiasi serangan dari bawah.