Eropa Italia

Proyeksi Mercato AC Milan

Serie A 2016/2017 belum juga usai, AC Milan sudah mulai berburu pemain baru. Hingga hari Rabu (24/5), sudah dua nama yang hampir bisa dipastikan akan segera berseragam Merah-Hitam musim depan. Kedua pemain tersebut adalah Frank Kessie dan Ricardo Rodriguez. Nama ketiga konon sudah Milan kantongi. Siapa dia? Dan bagaimana proyeksi Milan di jendela transfer musim panas kali ini?

Menyusul Kessie dan Rodriguez, manajemen Milan tengah melakukan pendekatan kepada bek Villareal, Mateo Musacchio. Bek asal Argentina tersebut bahkan sudah melakukan tes medis di Milan pada tanggal 22 Mei kemarin. Presiden Villareal, Fernando Roig, bahkan sudah mengeluarkan pernyataan bahwa transfer Musacchio ke Milan akan menguntungkan kedua pihak.

“Kesepakatan ini bagus untuk semua pihak yang terlibat. Dan untuk alasan ini, kami menyudahi proses negosiasi dan menyatakan transfer telah selesai,” ungkap Roig seperti dilansir calciomercato.com.

Melihat cepatnya proses akhir negosiasi, bisa dilihat Milan ingin segera memperbaiki lini bertahan. Pun dua dari tiga calon pemain baru berposisi sebagai bek. Ricardo Rodriguez, bek kiri asal Swiss, sempat menjadi salah satu bek kiri diminati banyak klub. Meski peformanya bersama Wolfsburg tengah menurun, Rodriguez tetap bek yang punya kualitas. Salah satu kelebihannya yang akan sangat berguna bagi Milan adalah eksekusi bola mati.

Nama kedua, Musacchio, bek berusia 26 tahun ini punya kemampuan yang akan melengkapi Alessio Romagnoli. Keduanya adalah bek dengan kemampuan olah bola yang baik. Musacchio cukup jeli ketika melakukan covering dan punya daya ukur waktu yang tepat ketika melakukan tekel.

Selain kelebihan di atas, keduanya masih berada di usia produktif. Musacchio baru berusia 26 tahun dan berstatus sebagai kapten Villareal, sementara Rodriguez tengah menginjak usia 24. Peremajaan skuat yang tengah dilakukan Milan di mercato musim panas kali ini sangat bijak. Sebagai proyeksi masa depan, keduanya bisa menjadi fondasi utama di musim depan.

Maklum, jika melihat rata-rata usia pemain belakang, Milan memang sudah sewajarnya melakukan peremajaan. Di pos bek tim utama, hanya Romagnoli, Mattia De Sciglio, Gustavo Gomez, dan Davide Calabria yang usianya berada di bawah 25 tahun. Tepatnya, Romagnoli masih berusia 22 tahun, De Sciglio 24 tahun, Gomez 24 tahun dan Calabria 20 tahun.

Lainnya, sudah menginjak usia 30 tahun atau lebih. Cristian Zapata, Ignazio Abate, Luca Antonelli, dan Leonel Vangioni sudah 30 tahun. Sementara itu, Gabriel Paletta sudah menginjak 31 tahun. Pun, beberapa pemain di atas 30 tahun tersebut tak bermain konsisten. Kedatangan Rodriguez dan Musacchio akan memberikan kesegaran yang dibutuhkan.

Di lini tengah, Kessie akan memberikan dimensi baru. Pemain berusia 20 tahun tersebut adalah sosok box-to-box yang dibutuhkan Milan. Aditya Jaya Iswara memberikan gambaran perihal Kessie dengan sangat jelas:

“Sebagai pemain tengah, Kessie dibekali kemampuan olah bola yang bagus. Badannya juga kokoh yang membuat bola tidak mudah direbut dari kakinya, dan ia pun terlihat jarang melakukan sliding tackle untuk merebut bola. Cukup dengan melakukan body contact atau sabar menanti momen yang tepat, bola dapat ia rebut dari kaki lawan.”

Baca juga: Menanti Franck Kessie dan Ricardo Rodriguez di AC Milan

Usianya yang masih 20 tahun akan menjadi investasi yang bagus bagi Milan. Pun bisa menjadi proyeksi menggantikan Riccardo Montolivo yang sudah berusia 32 tahun, rentan cedera, dan sulit mencapai level konsistensi yang dibutuhkan.

Selain mereka bertiga, Milan tengah mengusahakan dua pemain Lazio, yaitu Lucas Biglia dan Balde Keita. Untuk Biglia, konon manajemen Milan ingin segera mempercepat proses transfer. Playmaker asal Argentina tersebut akan melengkapi lini tengah Milan yang semakin bertenaga.

Namun, Milan harus terbentur keinginan Lazio untuk tak dengan mudah melepas dua pemain andalannya tersebut. Claudio Lotito menegaskan bahwa untuk bisa memboyong dua pemain tersebut, Milan harus menyiapkan dana hingga 50 juta euro. Selain tingginya harga, usaha mengejar Keita juga lebih sulit karena Juventus yang kini menjadi destinasi favorit.

Namun, Milan bisa saja “dipaksa” merogoh kantong hingga 50 juta untuk keduanya, terutama untuk mendapatkan Keita. Pemain sayap tersebut dibutuhkan sebagai antisipasi masa depan Gerrard Deulofeu yang di akhir musim ini, kontrak peminjamannya dari Everton akan habis. Pun musim ini, boleh dikata hanya Suso yang menawarkan konsistensi. Apabila Milan tak mempermanenkan Deulofeu, maka Keita adalah sebuah kebutuhan.

Bagaimana dengan lini depan? Di atas kertas, jika melihat komposisi musim ini, Milan sebetulnya tak terlalu membutuhkan tambahan pemain. Carlos Bacca dan Gianluca Lapadula sudah cukup untuk mengisi pos penyerang tengah secara bergantian.

Namun, Milan mesti berhati-hati juga dengan semua spekulasi terkait Bacca. Di pertandingan terakhir Milan, tim pencari bakat Arsenal berada di San Siro untuk mengamati performa penyerang asal Kolombia tersebut untuk kesekian kali.

Lapadula? Mantan juru gedor Pescara tersebut tak juga mendapatkan lebih banyak kesempatan. Padahal jika diberi kesempatan, Lapadula tak buruk-buruk amat. Penyerang berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak tujuh gol dan empat asis.

Siapa yang tengah diincar Milan di lini depan? Mulai dari Alvaro Morata hingga Andrea Belotti. Kesulitannya? Kedua pemain tersebut tak akan dilepas dengan harga murah.

Yang pasti, tiga pemain yang terus diusahakan Milan di awal tulisan ini adalah bisnis yang bagus. Secepatnya melengkapi skuat juga berdampak positif di persiapan menghadapi musim baru nanti. Secara umum, proyeksi mercato Milan cukup jitu.

Author: Yamadipati Seno
Koki @arsenalskitchen