Nasional Bola

5 Pemimpin Daerah yang Dekat dengan Klub-Klub Lokal

  • H. Ahmad Maschut dan Persik Kediri

Seperti Lamongan dan Masfuk, Persik Kediri muncul sebagai kekuatan baru sepak bola nasional setelah Reformasi 1998. Dan sayangnya, mereka mengalami nasib lebih nahas dari Persela. Di ajang Liga Super Indonesia 2015 mereka didiskualifikasi karena tak memenuhi persyaratan yang diajukan penyelenggara.

Sesuatu yang amat tragis karena mereka pernah banyak berbicara di pentas sepak bola tanah air. Di masa  Maschut-lah Macan Putih menjadi kampiun liga, yaitu di tahun 2003 dan 2006. Di Persik pula, pemain gaek, Cristian “El Loco” Gonzales mencatatkan statusnya sebagai penyerang beringas. Selama membela Persik, Gonzales mencetak 100 gol di 106 laga.

Meski namanya tak lagi terdengar, Maschut mewarisi kekuatan dan pengaruhnya di konstelasi sepak bola nasional. Sosok yang ia warisi tersebut adalah sang menantu, Iwan Budianto, yang sekarang menjabat sebagai CEO Arema FC dan staf khusus Ketua Umum PSSI.