Pilkada DKI Jakarta yang juga menguras emosi warga luar Jakarta itu telah berakhir. Meski persaingan dua kubu terus berlanjut ke babak baru, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat telah dipastikan menjadi pihak yang kalah. Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menjadi pemimpin Jakarta untuk periode 2017-2022.
Reformasi 1998 menawarkan sebuah proyek bernama desentralisasi dan otonomi daerah, yang turut memengaruhi sepak bola nasional. Timbul keinginan dari masyarakat untuk mewarnai corak sepak bola di daerahnya masing-masing, setelah di masa lalu hanya mampu melihat tim dari kota-kota besar.
Selain itu, pemimpin-pemimpin daerah pasca-Reformasi tak ketinggalan ingin meraup simpati massa di ranah sepak bola. Hal tersebut masih berlanjut hingga kini. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta misalnya, langsung mengomentari performa Persija Jakarta, yang berdomisili di kawasan yang mereka pimpin.
Semangat bertanding utk Tim Macan Kemayoran, @Persija_Jkt melawan Persela Lamongan. Semoga dapat memenangkan laga ini.#Sajete #PersijaDay 👆 pic.twitter.com/tOjS6CqtFL
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) May 10, 2017
Tetap semangat dan raih kemenangan di pertandingan berikutnya lawan Bali United! https://t.co/7f1vKZ1YHP
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) May 14, 2017
Selain pasangan di atas, mari kita kenang para pemimpin yang dikenal dekat dengan tim-tim sepak bola lokal di halaman selanjutnya!