Sejak Ade Wellington mengundurkan diri pada 10 April 2017 lalu, praktis kursi Sekretaris Jenderal PSSI kini kosong. Wakil Ketua Umum, Joko Driyono, ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt), sampai nantinya ada sosok baru yang mengisi jabatan tersebut.
Melalui pernyataan dari Staf Khusus Ketua Umum, Iwan Budianto, induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut membuat pendaftaran terbuka untuk posisi Sekjen. Lowongan ini terbuka untuk siapapun.
Syaratnya terdengar mudah, yaitu membawa berkas curriculum vitae secara langsung ke kantor pusat PSSI, paling lambat pada tanggal 20 Mei 2017. Setelahnya pada tanggal 21 hingga 25 Mei, akan dilakukan fit and proper test bagi calon-calon yang sudah mendaftar dan mengajukan diri.
Posisi Sekjen PSSI salah satu yang prestisius di kancah sepak bola. Terutama apabila berbicara soal administrasi dan juga organisasi sepak bola. Sejak lama rasanya kita selalu melihat bagaimana sosok Sekjen berseliweran di media, dan mendatangi pertandingan demi pertandingan. Popularitasnya bisa dibilang hampir menyamai siapapun sosok yang menjadi Ketua Umum PSSI.
Lalu apa sih Sekjen PSSI itu? Dan apa yang mereka kerjakan? Pandangan umum bahwa Sekjen PSSI adalah orang kedua yang berkuasa setelah Ketua dan Wakil Ketua Umum, tidak sepenuhnya salah. Karena secara garis besar memang sebesar itulah kuasa dari seorang Sekjen.
Dirangkum berdasarkan statuta PSSI, section 62 dan 63, Sekjen adalah pimpinan eksekutif dari kesekretariatan jenderal. Dipilih berdasarkan hukum privat atau individu, dan memiliki kualifikasi profesional tertentu. (Ini mesti dicatat baik-baik bagi Anda yang berminat).
Sementara tugas utama dari Sekjen PSSI adalah mengurus urusan administrasi PSSI. Yang salah satunya adalah menjadi koresponden bagi badan-badan sepak bola yang bersifat horizontal, yaitu asosiasi negara lain atau badan sepak bola yang lain. Juga yang bersifat vertikal seperti kepada federasi di mana PSSI bernaung yaitu AFF, AFC, dan FIFA.
Ini juga termasuk bagaimana melakukan koordinasi dan penyusunan rencana, agenda, program, dan anggaran PSSI yang biasanya dilakukan melalui kongres atau rapat dengan para komite eksekutif. Dan semua itu mesti mendapatkan arahan atau persetujuan dari pimpinan utama PSSI.
Secara umum, pekerjaan Sekjen adalah soal menjalankan organisasi dan tata laksana PSSI sebagai asosiasi sepak bola di Indonesia. Well, kalau mencari persamaan, mungkin tugas, fungsi, dan perannya hampir serupa dengan negara yang menggunakan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Direksi negara tetap berada di tangan Raja/Ratu atau Presiden sebagai kepala negara. Tetapi urusan pemerintahan dan hal-hal yang lebih bersifat eksekutif akan dijalankan oleh Perdana Menteri.
Jadi bagaimana? Berminat untuk jadi Sekjen PSSI?
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia