-
Dennis Bergkamp (Belanda)
Penyerang bayangan atau playmaker? Terkadang agak rumit istilah ini. Tapi the non–flying Dutchman ini lebih sebagai playmaker yang juga serba bisa. Di Italia, kita mengenal pemain seperti Bergkamp dengan sebutan fantasista.
Bergkamp adalah salah satu sosok penting yang membawa Arsenal meraih sukses di akhir 1990-an sekaligus menandai awal karier Arsene Wenger di Arsenal dengan beragam gelar. Konsistensinya dan komitmennya membuat dia akan selalu dikenang suporter The Gunners sebagai Dennis “The God” Bergkamp.
-
Robert Prosinecki (Kroasia)
Negara-negara pecahan Yugoslavia mempunyai banyak talenta sepak bola handal. Di era sekarang ada Aleksander Kolarov, Branislav Ivanovic, Edin Dzeko dan masih banyak lagi. Di era 1990-an, nama Robert Prosinecki tidak mungkin diabaikan.
Prosinecki adalah jenderal lapangan tengah sejati. Kariernya mulai menanjak saat bersama Red Star Belgrade meraih tiga gelar (Piala Yugoslavia, Liga 1 Yugoslavia, dan Piala Champions Eropa) musim 1990/1991. Kemudian dia merantau ke Real Madrid dan bermain selama tiga musim di sana lalu hijrah ke Barcelona satu musim.
Dia kemudian menjadi salah satu bintang bersama Davor Suker dan Zvonimir Boban saat mewakili Kroasia di Piala Dunia 1998 di rrancis, di mana Kroasia sukses meraih juara tiga. Sebagai negara baru merdeka, Kroasia berhasil memukau dunia di Piala Dunia.