Eropa Lainnya

10 Jenderal Lapangan Tengah Terbaik di Era 1990-an

Roberto Baggio
Roberto Baggio
  • Roberto Baggio (Italia)

Rambut berkuncir menjadi ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Pencinta sepak bola lebih banyak mengenang dirinya saat gagal menjadi penendang penalti di final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat saat lawan Brasil. Tapi tidak adil hanya menghakimi karier seseorang dari satu sisi kegagalan saja.

Kegagalan mengeksekusi penalti di final Piala Dunia tidak membuat cinta publik Italia berkurang padanya. Torehan 220 gol sepanjang karier yang dihantui cedera sudah cukup membuktikan kualitasnya. Namun, setelah Piala Dunia 1994, dia kerap tersisihkan, baik saat di Juventus maupun di AC Milan. Dan akhirnya bermain di klub medioker macam Brescia.  Baggio yang memeluk agama Buddha ini pensiun pada 2004.

Gheorghe Hagi
Gheorghe Hagi
  • Gheorghe Hagi (Rumania)

Hagi dijuluki Maradona dari Carphatians karena skill-nya. Sosoknya yang vokal dan terbuka juga mengingatkan kita pada Maradona. Bahkan pelatihnya dulu, Mircea Lucescu, mengatakan Hagi pemain hebat tanpa etika.

Hagi membawa Rumania mengejutkan dunia saat mengalahkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 1994. Nyaris saja Rumania ke babak empat besar sebelum takluk dari Swedia lewat adu penalti. Di Piala Eropa 2000, Hagi membawa Rumania ke babak delapan besar sebelum kalah dari Italia yang akhirnya menjadi runnerup.