Baru-baru ini muncul sebuah daftar pemasukan para pemain yang berlaga di Major League Soccer (MLS). Dan nama yang berada dalam puncak deretan pemain dengan gaji tertinggi di kompetisi sepak bola Amerika Serikat tersebut adalah Ricardo Izecson dos Santos Leite atau yang akrab dipanggil Kaka.
Pemain asal Brasil bergaji 7,2 juta dollar Amerika dalam setiap tahun, dan ia mengungguli Sebastian Giovinco (7,1 juta dollar) dan jagoan lokal, Michael Bradley yang menyusul di tempat ketiga dengan gaji 6,5 juta dollar per tahun.
Pemasukan ini merupakan peningkatan dari gaji awal yang sebelumnya diterima oleh Kaka. Kabarnya ia bersedia bergabung bersama timnya saat ini, Orlando City, apabila ia menerima gaji sebesar empat atau lima juta dollar dalam setiap tahunnya. Namun berhubung kapten timnas Amerika Serikat, Michael Bradley, ternyata bergaji 6 juta dollar dalam setiap tahunnya, maka gaji Kaka mengalami kenaikan. Apalagi mengingat betapa sentral peran yang ia jalankan di tim berjuluk The Lions tersebut.
Mengingat gaji Kaka yang sedemikian besar dan bila dikonversi ke rupiah akan bernilai sekitar 96 miliar rupiah, eks pemain kesayangan AC Milan ini sanggup membeli pemain-pemain berikut:
Terlepas dari gaji yang besar, Kaka juga dipastikan menikmati kehidupannya di Orlando. Mungkin ia tidak tinggal di tepi pantai bagian barat Amerika Serikat yang gemerlap, tetapi hidup di Orlando, tentu sama menyenangkannya. Berbeda dengan kota lain di semenanjung timur, Orlando yang merupakan kota penting di negara bagian Florida menawarkan banyak hal yang menyenangkan.
Iklim Florida yang hangat sama seperti di Brasil membuat ia tidak terlalu kesulitan. Bisa jadi itu adalah salah satu alasan besar Kaka menerima pinangan Orlando City. Kaka pun bisa mengajak putranya ke taman bermain terbaik di dunia, Disneyland. Ia sangat bisa untuk menikmat pantai timur Amerika dengan Cuban Sandwich-nya yang terkenal dan segelas Margarita. Ia pun bahkan sampai berkesempatan untuk sekolah di Full Sail University dan mengambil jurusan marketing olahraga.
Kehidupan yang menyenangkan tentunya. Apalagi dengan prestasi yang sebelumnya ia buat, Kaka begitu dipuja di semenanjung bagian Timur Amerika Serikat.
Datang pada tahun 2015 lalu dengan status designated player (marquee player untuk istilah di kompetisi sepak bola Indonesia) ke Orlando City, Kaka bukan mendarat di tim yang hanya sekadar butuh selebritas. Ia memang datang sebagai superstar sepak bola, tetapi jasa dan pengalamannya adalah poin utama yang dibutuhkan. Semenjak Tampa Bay Mutiny dan Miami Fusion bubar, Orlando City adalah kebanggaan Florida di MLS.
Kaka sudah berusia 35 tahun. Sebenarnya kini adalah waktunya ia menikmati kerja keras dan kejayaan yang sudah ia dapatkan ketika muda. Tetapi Orlando City kemudian memberikan kesempatan untuk terus bisa berperan penting.
Selama dua musim perdananya di MLS ia tampil produktif dan berhasil menyarangkan 9 gol dalam setiap musim. Dan di MLS edisi 2017 ini, Kaka bisa saja membuat sesuatu yang hebat. Bukan saja membuat dirinya bahagia, tetapi juga seluruh Orlando dan Florida bersuka cita, andai di akhir musim nanti ia mampu membawa timnya meraih gelar juara.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia