Eropa Inggris

Juara PL 2, Everton Bangun Tim Masa Depan?

Berganti nama sejak musim kompetisi 2016/2017, Liga Primer Inggris U-21 kini berubah nama menjadi Premier League 2. Perubahan ini merupakan salah satu bagian dari rencana pembinaan jangka panjang sepak bola Inggris yang tertuang dalam Elite Player Performance Plan atau EPPP.

Standar usia pun dinaikan, apabila dulu tim yang bertanding mesti memainkan para pemain berusia 21 tahun ke bawah, di PL 2 batas usia para pemain adalah 23 tahun ke bawah. Dan kompetisi ini terbagi dua divisi di mana aturan promosi dan degradasi berlaku.

Di musim perdana PL 2, tim U-23 Everton berhasil keluar sebagai juara. Mereka berhasil meninggalkan tim U-23 Manchester City dan Liverpool yang mengikuti di belakang mereka. Skuat Everton U-23 yang ditangani oleh legenda klub, David Unsworth berhasil mengungguli para pesaing mereka dengan selisih enam poin.

Tom Davies
Tom Davies

Pemain muda mulai diandalkan Ronald Koeman

Harus diakui jika Everton lagi-lagi dianggap inferior ketimbang rivalnya, Liverpool, dalam urusan pembinaan usia muda. Akademi Liverpool dianggap salah satu yang terbaik di Inggris maupun dunia dalam urusan memproduksi bakat-bakat sepa kbola terbaik.

Padahal faktanya dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, alumnus terbaik akademi mereka hanya dua yaitu Jamie Carragher dan Steven Gerrard tentunya. (Ke mana Jonjo Shelvey dan Jay Spearing saat ini, ya?)

Sementara itu, Everton juga mengeluarkan cukup banyak lulusan pemain hebat dari akademi mereka. Yang terbaik tentunya adalah Wayne Rooney, kapten timnas Inggris dan Manchester United, pemenang Liga Inggris dan Liga Champions, serta rekor dan gelar lainnya.

Jack Rodwell adalah salah satu dari sekian alumnus pembinaan usia muda Everton selain Rooney. Mungkin bagi yang belum tahu, Eric Dier dan Skhodran Mustafi juga sempat menimba ilmu di akademi Everton.

Untuk gelaran musim kali ini, manajer Everton, Ronald Koeman, setidaknya memberikan promosi bagi tujuh pemain tim U-23 (dulu bernama tim cadangan atau reserve) ke tim utama Everton. Dengan musim yang masih tersisa sedikit lagi, bisa jadi Koeman akan memberikan debut bagi pemain U-23 yang lain. Bisa diasumsikan bahwa ia sedang membangun fondasi bagi tim Everton di waktu mendatang,

Tom Davies adalah yang paling fenomenal. Pemuda Inggris berusia 18 tahun ini sebenarnya sudah diberikan debut pada musim lalu. Dan secara mengejutkan, ia di musim ini berhasil menggeser para seniornya yang lain di posisi gelandang. Visi dan tekniknya jempolan. Untuk urusan gol ia juga andal.

Tentu masih teringat bagaimana Davies bermain luar biasa ketika Everton memukul telak Manchester City 4-0 pada 15 Januari 2017 lalu. Davies promosi ke tim senior melangkahi dua gelandang yang lebih senior ketimbang dirinya yaitu Ryan Ledson (yang kemudian dipinjamkan), serta Henry Charsley.

Kemudian ada Matt Pennington yang mencetak gol di derbi Merseyside lalu. Pennington sudah lama ditahbiskan akan menjadi kapten tim di masa mendatang. Ia bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kanan. Mason Holgate pun membuktikan dirinya sebagai bek muda yang tangguh, sementara itu Dominic Calvert-Lewin juga menunjukan bahwa ia adalah penyerang masa depan Inggris. Plus dua nama lain yang belum sempat dimainkan hingga saat ini Kieran Dowell dan Tyas Browning.

Satu nama muda lain yaitu Ademola Lookman. Awalnya didatangkan sebagai penggawa baru untuk tim U-23, tapi bocah yang sebelumnya bermain untuk Charlton Atheltic ini ternyata tampil memikat Koeman hingga diberikan debut pada 15 Januari di mana pada pertandingan tersebut pun ia berhasil menyarangkan gol.

Previous
Page 1 / 2