Juventus akhirnya sukses membalas kekalahan di final Liga Champions 2014/2015 dengan menyingkirkan Barcelona lewat skor 0-0 di leg kedua yang diadakan di kandang Barcelona, Camp Nou, Kamis (20/4) dini hari tadi. Dengan ini Juventus unggul agregat 3-0 karena sudah unggul 3-0 di Turin di leg pertama minggu lalu.
Dengan ini, Italia akhirnya menempatkan satu wakil di empat besar kejuaraan antarklub bergensi seantero Eropa ini. La Liga tetap dominan dengan dua wakil (Real Madrid dan Atletico Madrid) dan satu wakil Prancis dari AS Monaco yang berhasil menyingkirkan wakil Bundesliga, Borussia Dortmund.
Laga Juventus kontra Barcelona bisa dikatakan menarik sekalipun sangat disayangkan tak ada gol tercipta. Juventus yang sebenarnya sudah di atas angin karena menang di laga pertama, justru tidak mengendurkan serangan. Sebaliknya, Bianconerri begitu getol menyerang dan di saat bersamaan juga menghalau serangan Barca secara rapi.
Hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada gol tercipta dan loloslah Juventus ke empat besar.
Ada beberapa hal menarik dalam laga semalam. Berikut daftarnya:
-
Penguasaan bola tidak berarti efektif
Kita lihat di pertengahan babak pertama hingga ujung pertandingan, Barcelona menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 62 persen dan 38 persen untuk Juventus. Tapi tetap tidak bisa mencetak gol. Secara keseluruhan dalam 2×45 menit, El Barca melepaskan 19 tembakan, tapi hanya satu yang tepat sasaran.
-
Mandul di kandang sendiri
Semua menantikan keajaiban Camp Nou sama seperti saat Barcelona membalikkan keadaan setela 0-4 di Paris melawan Paris Saint-Germain (PSG). Di laga kedua babak 16 besar, Barcelona membalikkan keadaan dengan menang dramatis 6-1 atas PSG. Tentunya, semua berdebar apakah mampu ”keajaiban” itu terulang saat lawan Juventus.
Sayangnya, tidak. Justru selama laga di kandang, baru sekali ini tim asuhan Luis Enrique mati gaya di kandang tanpa mencetak gol satupun.