Nasional Bola

Persebaya Surabaya: Mewujudkan Ambisi Promosi

Geliat sepak bola di kota Surabaya sempat terhenti dalam kurun 2011-2016 akibat sanksi yang dijatuhkan asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) terhadap klub kebanggaan arek-arek Suroboyo, Persebaya. Walau kompetisi di level akar rumput tetap hidup, wajah Surabaya takkan pernah sama tanpa eksistensi Persebaya.

Lewat perjuangan tak kenal lelah pendukung setianya, Bonek, di penghujung tahun 2016 kemarin, sanksi tersebut dicabut oleh PSSI. Kenyataan itu membuat tim Bajul Ijo dapat kembali berlaga di kancah sepak bola nasional, walau harus memulainya dari Indofood Liga 2 alias kasta kedua.

Seiring kembalinya Persebaya, perubahan di dalam tubuh klub yang identik dengan seragam hijau ini pun terjadi. PT. Jawa Pos Sportainment di bawah pimpinan Azrul Ananda masuk sebagai pengelola yang baru. Perkara utang yang sempat ditunggak manajemen lawas Persebaya kepada mantan pemain ataupun ofisialnya lantas dilunasi.

Bersamaan dengan itu, manajemen anyar juga langsung bergerak untuk membangun fondasi tim. Mulai dari penunjukan Iwan Setiawan sebagai nakhoda anyar, menggelar sejumlah seleksi pemain, mengontrak nama-nama yang dirasa layak mengenakan kostum Bajul Ijo dan menyelenggarakan agenda uji coba.

Dalam tempo sesingkat-singkatnya, Persebaya sanggup membangun sebuah tim yang utuh. Kesungguhan yang diperlihatkan manajemen dalam proses tersebut benar-benar patut diapresiasi. Kondisi ini pula yang kemudian memantik ambisi Persebaya untuk promosi ke Go-Jek Traveloka Liga 1 secepat-cepatnya.

Previous
Page 1 / 2