Nasional Bola

PS Sumbawa Barat: Memanggul Harapan NTB

Hingga tahun 2010, penikmat sepak bola nasional mungkin agak asing dengan sepak bola Nusa Tenggara Barat. Barulah satu tahun kemudian nama provinsi yang bersebelahan dengan Bali ini mulai dikenal usai promosinya PS Sumbawa Barat ke Divisi Utama.

Heroiknya, dalam perjalanan perdana mereka di kasta kedua sepak bola tanah air, PS Sumbawa Barat berhasil menembus babak 8 besar sehingga berkesempatan untuk promosi ke Indonesia Super League (ISL). Sayangnya, upaya mereka pupus akibat kalah bersaing dari Barito Putera dan PSIM Yogyakarta di fase tersebut.

Meski begitu, pencapaian PS Sumbawa Barat ketika itu membuktikan jika klub yang berkandang di Stadion 17 Desember ini punya potensi lebih untuk berkiprah di kompetisi tertinggi. Oleh karena itu, jelang bergulirnya Indofood Liga 2 musim ini, manajemen tim Laskar Undru melakukan sejumlah pembenahan.

Mengandalkan talenta lokal

Walau tak ekstrem kebijakan Athletic Bilbao di La Liga Spanyol, sejak beberapa tahun lalu, kubu PS Sumbawa Barat memang lebih banyak mengandalkan talenta-talenta asli NTB. Kalaupun ada pemain dari luar NTB atau bahkan pemain asing, jumlahnya bisa dikatakan sedikit. Proses seleksi pemain dilakukan secara intensif dan merata di seluruh provinsi, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

Maka tak perlu heran apabila musim ini PS Sumbawa Barat kembali dibanjiri bakat-bakat lokal berkualitas. Berdasarkan data yang dilansir kabarntb.com., dari 25 pemain yang didaftarkan PS Sumbawa Barat guna mengarungi Indofood Liga 2 musim ini, 90 persennya adalah talenta lokal. Pelatih Hendri Susilo juga menyatakan optimismenya bahwa dengan bertumpu pada pemain-pemain lokal, PS Sumbawa Barat akan tetap bisa bersaing.

Salah satu nama yang begitu populer di telinga masyarakat pencinta sepak bola tentu saja figur penyerang andalan PS Sumbawa Barat, Saddam Husain. Di kompetisi Divisi Utama musim 2011 silam, dirinya bahkan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak. Sempat diminati Barito Putra, nyatanya Saddam memilih bertahan di klub yang membesarkan namanya.

Nama lain yang patut diperhatikan dari skuat PS Sumbawa Barat kali ini adalah bek muda, Fathurozzi dan gelandang lincah, Muhammad Thamrin. Penampilan keduanya cukup menjanjikan kala bersua Persela Lamongan pada sebuah laga uji coba beberapa waktu lalu.

Persaingan merata di Grup 7

Keberadaan Celebest FC, Madura FC, Persekam Metro FC, Persekap Pasuruan, Persigo Semeru FC Lumajang dan PS Badung di grup 7 membuat persaingan di grup ini terbilang sangat merata. Mungkin hanya Celebest FC yang punya skuat dengan materi lebih mentereng.

Hal ini harus bisa dimanfaatkan PS Sumbawa Barat agar bisa melaju ke babak selanjutnya. Terlebih, kala bermain di kandang, Laskar Undru terkenal sangat sulit dikalahkan.

Prediksi: Peluang melaju ke fase 16 besar atau 8 besar terbuka lebar. Namun butuh usaha ekstra dan sedikit keajaiban bila PS Sumbawa Barat ingin promosi ke Liga 1.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional