Player to watch: Marinus Wanewar
Nama Marinus Wanewar mungkin tergolong asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Wajar saja karena dirinya baru muncul ke permukaan di pertengahan tahun 2016 kemarin. Sosoknya yang tinggi besar, berpostur 182 sentimeter, memang membuat dirinya gampang dikenali ketika beraksi di atas lapangan.
Dengan postur menjulang dan kemampuan olah bola yang cukup baik membuat coach Alfredo memiliki opsi tambahan di lini serang. Marinus sering dipasang sebagai penyerang bertipe target man. Dia ditugaskan untuk memanfaatkan pasokan bola-bola udara dari sektor sayap. Peran lain yang diembannya adalah menjadi pemantul untuk rekan-rekannya yang menusuk dari sektor sayap maupun lini kedua.
Walau begitu, Marinus tak seperti kebanyakan penyerang bongsor yang biasanya lamban. Kecepatan pemuda kelahiran Sarmi ini cukup mumpuni untuk diadu dengan para bek lawan. Berkat kemampuan ini juga yang bikin pelatih tim nasional Indonesia berdarah Spanyol, Luis Milla, kesengsem sehingga memanggilnya untuk masuk seleksi skuat timnas U-22.
Kemunculan Marinus sendiri seolah jadi gambaran nyata jika Papua selalu sanggup menelurkan bakat-bakat terbaik di dunia sepak bola. Ketika satu bintang asal Bumi Cenderawasih berada di penghujung karier, maka akan bermunculan nama-nama baru sebagai pengganti. Dan, mengingat usia Boaz yang tak lagi muda, bisa jadi kejayaan Persipura di masa yang akan datang akan diemban Marinus.
Jika dirinya tak cepat puas dan bisa menjaga kondisi tubuhnya agar selalu prima, bukan tak mungkin Marinus juga bisa menjadi andalan bagi bumi pertiwi di kancah internasional.
Prediksi: Walau tanpa marquee player, kami masih cukup percaya diri untuk memasukkan tim ini di posisi teratas sebagai kandidat kuat juara Liga 1.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional