Nasional Bola

PS TNI: Menembus Papan Tengah? Siap, Grak!

 

Skema main dan prakiraan formasi

Karena ini musim perdana Laurent Hatton melatih di Indonesia, kami harus akui, sedikit sulit untuk meraba potensi taktikal pelatih asal Prancis ini bagi skuat PS TNI. Namun menilik komposisi skuat yang dimiliki saat ini, agaknya skema 4-4-2 menjadi acuan yang baik untuk memaksimalkan potensi terbaik yang dimiliki PS TNI saat ini. Salah satunya karena skuat PS TNI dijejali nama-nama berkualitas di lini belakang dan lini tengah yang akan sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan potensinya dengan skema yang baik.

Di lini belakang, kapten Manahati Lestusen bisa dikembalikan ke pos bek tengah dan berduet dengan bek asing baru, Vincent Bikana. Sedikit ke belakang, pos penjaga gawang dijejali dua nama berkualitas yakni Teguh Amiruddin dan Ravi Murdianto. Mengingat Ravi, eks kiper Timnas U-19 ini akan mengikuti pelatnas bersama Timnas U-22, kami menempatkan Teguh sebagai kiper utama. Pos bek sayap juga tidak boleh dikesampingkan karena ada nama bek kiri timnas, Abduh Lestaluhu. Bek muda yang pernah membuat heboh di final kedua kontra Thailand di Stadion Rajamangala ini akan menjadi titik kunci kekuatan PS TNI di sektor kiri.

Lini tengah, seperti sudah kami jabarkan di atas, adalah sektor yang memiliki kualitas tak kalah baiknya. Ada Ibrahim Conteh yang akan menjadi gelandang tengah bersama rekrutan anyar yang merupakan eks Persija, Ade Tjantra Lukmana. Di pos sayap, ada pemain eksplosif, Erwin Ramdani yang fasih dimainkan di sisi kiri atau kanan dan cukup subur kala TSC lalu dengan sumbangsih enam gol. Satu pos sayap lainnya bisa ditempati Guntur Triaji atau Ahmad Nufiandhani yang sedikit lebih unggul dari sisi kecepatan untuk menyisir sisi sayap. PS TNI pun masih punya nama cadangan lain di lini tengah yang tak kalah berkualitasnya yakni Wawan Febrianto.

Lini serang yang kemungkinan akan menjadi titik terlemah sekaligus lini yang harus dibenahi sesegera mungkin oleh Hatton jelang laga perdana kontra Sriwijaya FC nanti. Hengkangnya Tambun,Aldino, hingga terakhir Dimas Drajad, menyisakan lubang di lini depan. Steven Imbiri menjadi salah satu pemain yang bisa diandalkan. Pouya Hosseini yang tengah menjalani seleksi tentunya akan masuk dalam skema 4-4-2 ala Hatton, namun track record Pouya yang tak begitu cemerlang kala membela panji PSM bakal memberi kesulitan bagi lini depan PS TNI yang di TSC lalu cukup seret dalam mencetak gol.

Prediksi

Mulai dari kiper dan pos lini tengah, PS TNI punya skuat yang bagus dan kompetitif. Dengan penambahan yang tepat untuk mengisi pos penyerang, kami percaya PS TNI bisa melangkah lebih jauh, setidaknya mengamankan posisi di 10 besar. Namun, untuk menepati target Jenderal Gatot guna menjadi juara Liga 1, secara objektif, kami merasa itu target yang luar biasa tinggi. Maka dari itu, guna mencapai target tinggi dari Panglima TNI dengan skuat yang ada saat ini, PS TNI hanya punya dua kata: Siap, grak!

Author: Isidorus Rio Turangga
Tukang masak dan bisa sedikit baca tulis