Faktor non-teknis
Semen Padang juga memiliki kekuatan dari faktor non-teknis lain yang jarang dipunyai klub-klub Liga 1, yakni ikatan emosional yang kuat antara penggawa dengan tanah kelahiran (atau leluhur). Sang pelatih, Nil Maizar, dulunya juga merupakan pemain klub yang berdiri pada tahun 1980 tersebut.
Darah Minang juga mengalir ke nadi simpul-simpul penting skuat Semen Padang. Sang kapten, Hengky Ardilles, si wonderkid, Irsyad Maulana, kiper berambut kuncir kuda, Jandia Eka Putra, gelandang tengah, Rudi, hingga pemain belia yang dipromosikan dari tim U-21, Finno Andrianas. Mereka diharapkan mampu bahu membahu dengan dua pemain Brasil yang juga telah lama menjadi poros tim, Cassio dan Sacramento.
Di tengah ingar bingar marquee player, Nil Maizar dan direktur tekniknya, Iskandar Z. Lubis, cukup yakin dengan hanya membeli pemain asing saja, itu pun sudah berumur, dari Korea Selatan. Mereka kini lebih disibukkan dengan latihan-latihan pramusim dan pemusatan tim.
Kabar terakhir, Semen Padang melakoni latihan di tepi pantai, di mana para pemainnya ditempeli alat berbasis GPS untuk meninjau masing-masing pemain. Nil Maizar saat ini fokus menggenjot kesiapan fisik anak-anak asuhnya.
Prediksi: empat besar klasemen Liga 1 2017/18
Author: Fajar Martha
Esais dan narablog Arsenal FC di indocannon.wordpress.com