Player to watch: Rizky Rizaldi Pora
Dua tahun lalu, rasanya nama Rizky Rizaldi Ripora masih asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Namun, kariernya mencuat pada musim kedua membela Barito Putera. Sempat didapuk jadi bek kiri, Rizky Pora akhirnya menunjukkan potensi besarnya sebagai pemain sayap murni.
Pada TSC 2016, Rizky Pora menunjukkan peran pentingnya bagi Barito Putera. Dia sukses jadi pemain terbaik kedua setelah Luiz Junior dengan mencetak masing-masing empat gol dan empat asis. Kegemilangan ini yang membawa pemain kelahiran Ternate tersebut, dipanggil pelatih Alfred Riedl masuk skuat timnas senior di ajang Piala AFF 2016.
Di awal turnamen, pemain berusia 27 tahun itu diprediksi bakal tergusur oleh pamor Zulham Zamrun. Namun, Rizky Pora justru tampil mengejutkan dan jadi salah satu poros utama Skuat Garuda. Sepanjang Piala AFF 2016, dia sukses menjadi raja asis dengan catatan empat asis, sama dengan raihan pemain Thailand, Theeraton Bunmathan. Bahkan, satu asis dan sebuah golnya pada laga final leg pertama, menjadikan Rizky Pora sebagai man of the match pada laga di Stadion Pakansari itu.
Tak dipungkiri jika sebagian pemain Indonesia bermasalah dengan fisiknya, tidak demikian Rizky Pora. Daya jelajah dan stamina jadi kekuatan utama Iki, sapaan akrabnya, selain tentunya, akurasi umpan silangnya yang bagus. Sebagai seorang pemain sayap, mobilitas memang sangat dibutuhkan baik untuk membantu serangan, maupun turun membantu pertahanan. Dan eks pemain Persita Tangerang itu memiliki syarat utama tersebut.
Seiring dengan hadirnya Jacksen F. Tiago sebagai arsitek Barito Putera, nama Rizky Pora tampak akan semakin mencuat. Bukan tanpa sebab, pria asal Brasil itu memang dikenal kerap memaksimalkan serangan timnya dari sektor sayap. Rizky Pora yang tengah menikmati masa keemasannya, dianggap jadi pelayan mumpuni bagi penyerang utama Barito di Liga 1, Thiago Cunha.
Jadi, berapa asis kali ini, Iki?
Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho