-
Nigel De Jong (Belanda/Galatasaray)
Gelandang tengah tangguh ini tentunya sudah familiar di mata pencinta sepak bola. Pemain timnas Belanda ini memang punya darah Indonesia dari sang ibu.
De Jong berhasil membawa Ajax meraih trofi pada 2003/2004 dan saat merumput bersama Manchester City, dia pun sukses membawa City meraih gelar di 2011/2012.
Bersama timnas Belanda, pemain yang juga terkenal karena tendangannya ke dada Xabi Alonso ini berhasil membawa Belanda menjadi runner–up Piala Dunia 2010 dan juara ketiga Piala Dunia 2014. Dia sudah tampil bersama tim Oranje sebanyak 81 kali.
-
Alphonse Areola (Prancis/PSG)
Kiper keturunan Filipina ini sebenarnya masih layak bermain untuk negara asal kedua orang tuanya tersebut. Namun, Areola lebih memilih Prancis. Areola mewakili timnas Prancis junior dan berhasil membawa timnas Prancis U-20 meraih gelar juara Piala Dunia Junior tahun 2013 bersama Paul Pogba, Yaya Sanogo, dan lain-lain. Sempat dipanggil ke timnas senior, tapi belum pernah tampil.
-
Shaun Maloney (Skotlandia/Hull City)
Kedua orang tuanya memang asli Inggris, walau Maloney lahir di Malaysia. Pemain tengah ini mengakui dia mendapat kesempatan bermain untuk timnas Malaysia, namun tidak pernah ada kontak. Maloney pindah ke Skotlandia saat usianya lima tahun.
Masa keemasan Maloney terjadi saat bermain untuk Celtic. Dia bermain selama 11 musim, tampil sebanyak 215 kali, dan mencetak 52 gol (dengan lima gelar Liga Skotlandia dan lima Piala Skotlandia). Maloney sempat merumput di Liga Primer Inggris bersama Aston Villa dan Wigan Athletic.
Maloney juga turut andil membawa Wigan juara Piala FA 2013 (mengalahkan Manchester City 1-0), sebelum hijrah ke MLS bersama Chicago Fire.
Author: Yasmeen Rasidi