Dunia Asia

Tujuh Pemain Sepak Bola Eropa Keturunan Asia Tenggara

Asia Tenggara memang belum diperhitungkan sebagai kekuatan sepak bola dunia. Namun, bukan berarti tidak ada pemain-pemain Eropa yang punya darah Asia Tenggara. Beberapa bahkan sudah menjadi pemain yang diperebutkan klub-klub elite dunia, dan yang lain masih berjuang untuk bertahan di tim utama. Siapa saja pemain Eropa yang punya darah Asia Tenggara? Berikut daftarnya:

Radja Nainggolan
Radja Nainggolan.
  • Radja Nainggolan (Belgia/AS Roma)

Siapa yang tidak mengenal sosok yang satu ini? Dari nama belakang kita sudah tahu bahwa dia memiliki darah Batak. Dan ya, Radja memang keturunan Tapanuli, Sumatera Utara. Sementara sang ibu adalah warga negara Belgia.

Tidak ada yang tidak tahu sepak terjang pemain yang menjadi incaran klub elite Liga Inggris, Chelsea. Mengawali karier di Liga Italia di Piacenza sebelum pindah ke Cagliari pada 2010, bintangnya makin bersinar saat direkrut AS Roma tahun 2014. Sesuai nama, sosok ini benar-benar menjadi ”Radja” dan namanya kerap dihubung-hubungkan ke beberapa klub elite Eropa.

Radja juga turut memperkuat timnas senior Belgia sejak 2009. Dia berhasil membawa  timnas Belgia (yang saat ini mempunyai pemain-pemain bintang yang merumput di liga-liga ternama Eropa) mencapai delapan besar Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016.

Kabar terakhir, dirinya sudah bicara dengan pelatih Chelsea Antonio Conte mengenai minatnya gabung ke Inggris. Akankah itu terjadi? Patut ditunggu.

David Alaba
David Alaba
  • David Alaba (Austria/Bayern Munchen)

Pemain ini juga lahir dari pasangan orang tua ”gado-gado”. Ibunya asal Filipina dan ayahnya asal Nigeria. Alaba menjadi salah satu pemain yang punya andil dalam serentetan gelar yang diraih Bayern Munchen. Alaba sendiri lahir di Austria dan sudah memperkuat timnas Austria sejak usia dini.

Bergabung dengan FC Hollywood di tahun 2008, Alaba merasakan serangkaian prestasi gemilang (termasuk juara Liga Champions 2012/2013 dengan mengalahkan pesaing di Bundesliga, Borussia Dortmund). Di semifinal Liga Champions musim itu bahkan dia mencetak gol tercepat (25 detik) saat Bayern menang lawan Juventus.

Pemain kelahiran 1992 ini adalah pemain fenomenal di Austria. Di usia masih 19 tahun, dia sudah meraih gelar Pesepak Bola Terbaik Austria pada 2011.

Previous
Page 1 / 3