Kolom Nasional

Pro dan Kontra Manuver Persib Bandung Masuk Bursa Saham

Kredit: Persib

Negatif

Sebelum terbuai dengan seluruh nilai positif dari masuknya Persib ke lantai bursa, ada beberapa hal lain yang mesti diperhatikan. Pertama adalah soal kapitalisasi para penggemar. Karena investor eksternal ini bisa jadi memang hanya memandang Persib dari segi bisnis, yaitu tentang bagaimana bisa memasarkan nilai Persib sebaik mungkin dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Bahkan dalam tahapan tertentu, mereka tidak terlalu memikirkan soal gelar juara. Asal bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Mirip sebuah tim asal barat daya Inggris yang dilepas ke bursa saham pada tahun 2005 lalu.

Penggemar bisa jadi tahapan awal yang paling terkena imbasnya, di mana harga tiket, merchandise, dan kaus asli Persib harganya selangit. Karena Bobotoh sudah tersohor sebagai penggemar yang selalu membeli pernak-pernik tim secara reguler dalam setiap musimnya. Dan animo Bobotoh yang ditunjukan setiap kali Maung Bandung bermain di kandang adalah sebuah ladang bisnis yang luar biasa.

Selain soal penggemar, keberadaan investor eksternal ini juga bisa saja mempengaruhi nilai dan tradisi Persib sebagai suatu klub. Seperti  yang sudah disebutkan di atas, bisa saja investor eksternal ini hanya memandang dari segi bisnis. Bisa saja suatu saat nanti, kebijakan soal pituin atau putra daerah yang memperkuat Persib semakin punah.

Karena investor dengan target dan ambisinya, lebih membutuhkan para pemain dengan kualitas. Maka tidak peduli asalnya dari mana, putra Sasundan atau bukan, selama bisa bermain bagus, tidak masalah bagi investor. Padahal seperti yang sudah diketahui sendiri, bahwa selama ini Persib merupakan salah satu klub bertradisi kuat dengan citra mereka sebagai representasi dari masyarakat Sunda dan Jawa Barat, jadi putra daerah akan selalu mendapat tempat di skuat Maung Bandung.

Lalu berlanjut soal logo. Mungkin Anda berpikir logo Persib mustahil diubah dengan alasan sudah menjadi sesuatu yang mendarah daging. Tetapi kasus yang terjadi di Cardiff City di mana logo mereka berubah total ketika kedatangan investor asing, tentu mesti dipertimbangkan. Meskipun sebenarnya, logo Persib saat ini saja sudah mengalami perubahan. Ada lengkungan yang diubah agar membedakan dengan logo pemerintah kota Bandung.

Kemudian tahapan yang paling ekstrem, meskipun rasanya tidak mungkin, yaitu perpindahan kandang atas dasar permintaan investor. Tahap ini agak sulit karena berbenturan dengan banyak hal. Apalagi Bandung sendiri sudah sangat representatif untuk membangun sebuah kekuatan sepak bola.

Tetapi, scenario buruk ini bisa saja terjadi apabila mendapatkan investor dari Asia Timur, Timur Tengah, atau bahkan Eropa yang tidak banyak mengetahui tentang Persib. Akan ada kebijakan investor asing yang menabrak tradisi klub dan membuat bayangan kita akan hal-hal negatif di atas bisa terjadi.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia