-
Justin Fashanu
Homoseksualitas adalah hal yang buram dan tabu dibicarakan di kancah sepak bola. Sampai saat ini, seorang pemain masih belum mudah untuk membuka preferensi seksualnya. Padahal preferensi seksual seorang pemain tidaklah berpengaruh terhadap permainan sang pemain.
Tak ada kisah yang lebih tragis terkait hal ini selain kisah yang dialami Justin Fashanu. Pemain yang telah membela lebih dari 20 klub ini mengaku kepada publik (coming out) tentang orientasi seksualnya pada 1990 lewat sebuah tulisan di tabloid The Sun.
Maret 1998, seorang bocah berusia 18 tahun mengaku kalau dirinya dianiaya secara seksual oleh Fashanu. Kejadian tersebut terjadi di Maryland, Amerika Serikat. Awalnya, pemain yang pernah dilatih Bryan Clough ini hanya dimintai keterangan oleh polisi. Ketika aparat mendatangi kediamannya untuk menindak Fashanu, pemain keturunan Nigeria-Guyana ini telah minggat ke Inggris.
Di Inggris pula, Fashanu memutuskan untuk memupus nyawanya sendiri. Ia gantung diri di sebuah garasi yang ia bobol pada 2 Mei 1998.