Turun Minum Serba-Serbi

Depresi dan Para Pesepak Bola yang Memutus Nyawanya Sendiri

Syd King (kiri).
  1. Ernest Sydney atau Syd King

Meski tak berkiprah dengan apik kala menjadi pemain, King adalah sosok berjasa bagi West Ham United di awal abad ke-20. Ia melatih tim tersebut selama tiga puluh tahun, sejak 1902 sampai 1932.

Jasa terbesarnya adalah membawa West Ham terdafar di liga profesional pada 1919. Ia juga membawa The Hammers ke final Piala FA pada 1923, meski takluk dari Bolton Wanderers. Saking dominannya figur King, sebuah surat kabar menulis bahwa, “Syd King adalah West Ham, dan West Ham adalah Syd King.”

Sayang, meski manajemen menggajinya lumayan tinggi, King seorang penenggak alkohol yang taat. Saat klub tersebut terdegradasi, King mengalami depresi.  Ia mengakhiri hidup pada 1933 dengan cara meminum alkohol yang telah dioplos cairan korosif.