Nasional Bola

Bintang Lokal yang Bakal Bersinar di Liga Indonesia 2017

Lupakan sejenak perbincangan mengenai desas-desus bintang dunia yang bakal merumput di Indonesia. Mari kita fokuskan perhatian kita ke pemain-pemain lokal yang potensial dan bisa menjadi bintang masa depan Indonesia.

Indonesia tidak pernah kekurangan bakat-bakat hebat lapangan hijau. Banyak sekolah sepak bola bagus di Indonesia. Selain itu, seleksi pemain timnas usia muda juga tengah berjalan di seluruh Indonesia dan jumlah peminat selalu membludak. Ini menandakan betapa banyaknya bakat terpendam sepak bola di negeri ini.

Kabar baiknya, menjelang dimulainya Liga 1 pada 15 April mendatang, pemain-pemain muda lokal juga mendominasi bursa transfer. Sekalipun banyak yang beranggapan hal ini (mungkin) karena regulasi yang mewajibkan klub mempunyai lima pemain di bawah usia 23 tahun, namun minat klub untuk merekrut pemain muda perlu diapresiasi.

Mulyawan Munial, pemilik agensi pemain Munial Sports Group (MSG) mengatakan bahwa pihaknya getol menawarkan pemain-pemain muda usia 20-21 tahun karena banyaknya permintaan dari klub.

Selain itu, turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 beberapa waktu lalu juga menjadi ajang unjuk gigi para young guns. Contoh paling nyata adalah Pusamania Borneo FC (PBFC). Klub ini di luar dugaan bisa menembus final Piala Presiden dengan mengalahkan klub-klub elite seperti Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Perjalanan mereka ke final pun tidak mulus. Sekalipun kalah telak di laga pamungkas lawan Arema FC dengan skor 5-1, setidaknya tim besutan Ricky Nelson sudah membuktikan bahwa tim yang didominasi pemain usia muda juga layak diperhitungkan.

PBFC memang hanya menurunkan tim lapis kedua di Piala Presiden. Sementara tim utamanya tengah menjalani pusat pelatihan di Batam dan Singapura jelang kick-off Liga 1. Tentunya penampilan para pemain junior di Piala Presiden lalu patut kita acungi jempol.

Lalu, siapa saja para bintang muda lokal yang bakal bersinar di Liga 1?

Berikut daftarnya versi kami:

Febri Hariyadi
Febri Hariyadi saat berlaga di TSC 2016.
  • Febri Hariyadi (Persib Bandung)

Pemain yang berusia 21 tahun ini tahun lalu sempat menghebohkan media sosial, bahkan hingga ke luar negeri. Ini karena aksi rabona-nya saat melawan PSM Makassar di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Aksi spektakulernya ini diunggah oleh akun Instagram  @rldesignz, salah satu akun yang kerap mengunggah aksi-aksi unik dan seru di lapangan hijau.

Sontak, decak kagum langsung tertuju pada pemain yang sebelumnya memperkuat tim junior Persib ini. Bahkan seorang netizen di Eropa mengira aksinya itu seperti ilmu sihir.

Debut untuk tim Persib senior dilakoni saat Piala Presiden 2015. Dengan aksinya yang mengundang kekaguman, tentu banyak yang menantikan aksi hebatnya di Liga 1. Di Piala Presiden tahun ini, Febri berhasil meraih gelar pemain muda terbaik.

Saddil Ramdani (kanan). Kredit: Kompas
  • Saddil Ramdani (Persela Lamongan)

Salah satu bakat dari timur Indonesia. Pemain asal Sulawesi Tenggara ini adalah mantan pemain di timnas U-19 besutan dilatih Eduard Tjong saat mengikuti Piala AFF U-19 di Vietnam tahun lalu.

Saat ini Saddil juga masuk di timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 di Malaysia. Sekalipun Indonesia harus mengakui keunggulan Myanmar 1-3 di laga uji coba (21/3) di Stadion Pakansari, bek sayap kiri ini cukup membuat ketar-ketir pertahanan Myanmar. Selain itu, gol tunggal Garuda Muda yang dicetak Ahmad Nur Hardianto berasal dari asis Saddil. Wajar jika pelatih timnas U-19 saat ini Indra Sjafrie memuji permainannya.

Previous
Page 1 / 4