Nasional Bola

Perlukah Persib Bandung Mendatangkan Marouane Chamakh?

Eks penyerang Arsenal, Marouane Chamakh dikabarkan tengah ditawarkan untuk bergabung dengan Persib Bandung. Penyerang berusia 33 tahun tersebut saat ini berstatus free-agent setelah dilepas oleh klub kasta kedua Liga Inggris, Cardiff City, awal Januari lalu.

Menurut pernyataan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, Chamakh bukan satu-satunya pemain yang ditawarkan ke Maung Bandung. Selain Chamakh, ada Michael Uchebo (eks penyerang Boavista), Andre Araujo, dan Bosko Jankovic (eks winger Genoa) juga ditawarkan oleh agen mereka untuk melanjutkan karier di Kota Bandung.

Persib sendiri baru memiliki tiga pemain asing dan jawara Liga Indonesia 2014 tersebut masih mencari satu pemain lagi untuk melengkapi slot pemain asing 2+1+1 yang ditetapkan oleh PSSI. Saat ini Persib sudah memiliki Vladimir Vujovic (pemain asing), Shohei Matsunaga (pemain asing Asia), dan Michael Essien (marquee player). Satu slot lagi rencananya akan diisi oleh penyerang untuk menggantikan Sergio van Dijk yang mengalami cedera lutut.

Lantas bagaimana peluang Chamakh untuk memperkuat Maung Bandung?

Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa ia membutuhkan penyerang dengan tipe seperti Marcel Sacramento atau Alberto Goncalves. Melihat kemampuan Chamakh yang lebih unggul di udara, sepertinya penyerang berkebangsaan Maroko tersebut kurang cocok dalam skema Djadjang.

Ganjalan lain bagi Persib adalah minimnya waktu yang dimiliki untuk melakukan seleksi pada Chamakh dan juga pemain asing lainnya. Djadjang ingin pemain baru sudah datang paling lambat pada 27 Maret, sehingga pada saat launching tim tanggal 2 April nanti sang pemain sudah bisa diperkenalkan.

Waktu yang dimiliki Persib sangat singkat dan kemungkinan besar coach Djanur tidak akan melakukan seleksi. Rekrutan terbaru nantinya akan langsung diperkenalkan pada saat launching tim.

Dengan segala keterbatasan waktu yang dimiliki serta rekam jejak kemandulan gol yang cukup mengkhawatirkan, kemampuan Chamakh ditakutkan tidak lebih baik dari Sergio van Dijk atau bahkan Shohei Matsunaga sekalipun.

Akan tetapi, catatan karier Chamakh jelas lebih mentereng dibandingkan kandidat penyerang lainnya. Dengan waktu persiapan yang singkat, Chamakh adalah pilihan terbaik yang dimiliki Djadjang jika dibandingkan pemain asing lain yang belum teruji kualitasnya. Membeli kucing yang dipajang di kandang tentu lebih menjanjikan daripada membeli kucing di dalam karung, bukan?

Andaikan Chamakh resmi bergabung dengan Persib, bersama dengan Essien mereka dapat saling membantu untuk beradaptasi di Liga Indonesia. Baik Essien maupun Chamakh pernah sama-sama berkarier di Liga Prancis dan Liga Primer Inggris. Adanya teman baru yang memiliki kesamaan rekam karier di masa lampau dapat membuat proses adaptasi di lingkungan baru menjadi lebih cepat.

Liga 1 akan dimulai pada 15 April nanti dan satu yang patut kita nantikan saat ini, apakah eks penyerang Arsenal ini akan direkrut Persib dan siap beradu gaya rambut dengan Atep sebagai trendsetter Bobotoh?

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.