Perbedaan yang paling mencolok di antara Liga Primer Inggris dengan liga-liga top Eropa lain adalah soal kekuatan dominan. Di Italia, Juventus sangat digdaya, tim-tim lain sangat kesulitan untuk menghentikan laju dari si Nyonya Tua. Sementara FC Bayern sudah lama dianggap ‘bermain sendirian’ di Bundesliga meskipun terkadang Borussia Dortmund muncul sebagai penantang utama. Begitu pula di Spanyol, ketika seakan hanya ada dua kesebelasan yang bertarung, Barcelona dan Real Madrid.
Liga Primer Inggris justru menghadirkan kondisi yang lebih kompetitif. Tidak hanya satu atau dua klub, tetapi bisa sampai lima atau enam klub yang saling bertarung untuk memperebutkan gelar juara. Itu belum termasuk tim-tim medioker yang kerap tampil menyulitkan bahkan sudah punya basis penggemar tersendiri di luar Inggris, termasuk di Indonesia.
Chelsea hingga saat ini adalah pemuncak di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Skuat asuhan Antonio Conte memimpin, melesat jauh meninggalkan peserta lain sejak Natal tahun 2016 lalu. Memang masih ada jarak poin dan sembilan pertandingan tersisa, tapi Chelsea sudah difavoritkan akan bisa membawa pulang gelar juara di penghujung musim nanti.
Mereka sempat juara dua musim lalu, namun kemudian terjerembab di musim setelahnya, dan mesti merelakan gelar juara kepada tim kejutan, Leicester City. Sepertinya klub asal London ini tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama andai mereka berhasil menjadi juara Inggris kembali pada musim ini.
Rencana transfer besar-besaran untuk memperkuat tim diusung. Meskipun musim kompetisi kali ini belum usai, sudah bermunculan nama-nama yang kemungkinan akan mendarat di Stamford Bridge, markas Chelsea, untuk musim kompetisi mendatang.
Selain mengikat Thibaut Curtouis agar tidak dibajak Real Madrid, Chelsea kabarnya akan mendatangkan nama-nama papan atas. Mulai dari duo wonderkid Monaco, Benjamin Mendy dan Bernardo Silva, ikon Everton, Ross Barkley, dan penyerang muda Real Madrid, Alvaro Morata. Ditambah sedikit rumor tentang rencana untuk memulangkan kembali Romelu Lukaku.
Dari daftar buruan, bisa terlihat bahwa Chelsea ingin melakukan peremajaan terhadap skuat yang kini mereka miliki. Diego Costa, Cesc Fabregas, dan Nemanja Matic akan memasuki usia 30 tahun. Tentu perlu menambah pemain yang lebih segar sebagai pelapis atau merotasi para pemain senior tersebut sewaktu-waktu.
Soal Mendy mungkin yang agak unik, sektor bek kiri Chelsea bisa dibilang usianya masih belum terlalu uzur. Marcos Alonso atau Cesar Azpilicueta belum mencapai usia 30 tahun. Terlebih mereka masih memiliki Nathan Ake di posisi tersebut. Bisa jadi Conte ingin kedalaman skuat yang lebih baik lagi mengingat mereka akan kembali berlaga di Eropa musim depan.
Selain memperbaiki kesalahan musim lalu, soal buruan transfer Chelsea ini juga menunjukan mereka ingin menjadi kekuatan dominan di Inggris. Dalam artian, mereka bisa terus menjadi juara dan menguasai liga dalam setiap tahunnya. Chelsea sedang dalam proses untuk menjadi seperti Juventus di Italia atau FC Bayern di Jerman.
Chelsea sempat mencobanya di era perdana Mourinho. Mereka berhasil menjadi juara dalam dua edisi beruntun. Namun setelahnya, gelar kembali didominasi oleh Manchester United. Cukup jarang terjadi juara beruntun lebih dari tiga musim di Liga Primer Inggris. Mungkinkah Chelsea akan menjadi klub pertama yang mematahkan rekor tersebut?
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia