Nama Ezra Walian menjadi buah bibir akhir-akhir ini menyusul proses pengajuan keinginannya menjadi warga negara Indonesia. Pemain muda klub Belanda Ajax Amsterdam ini diperkirakan akan tiba di Indonesia minggu depan jika proses naturalisasinya disetujui pemerintah, demikian sejumlah media melaporkan.
Jelang laga uji coba timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar Selasa depan 21 Maret, 2017 di stadion Pakansari, Bogor, diharapkan Ezra sudah tiba di Indonesia dan turut menyaksikan pertandingan tersebut. Ezra diperkirakan tiba di Indonesia Minggu 19 Maret, 2017.
Pemain berusia 20 tahun ini diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games Malaysia, Agustus tahun ini (jika proses naturalisasinya selesai). Namun, tidak semudah itu pelatih Luis Milla memasukkan namanya dalam starting eleven timnas Garuda. Karena penyerang Ajax ini perlu mengenal dulu rekan-rekan setimnya dan diharapkan bisa klop dengan tim dan pelatih. Sebelumnya Ezra pernah tampil di laga eksibisi di Lapangan Kompleks Kopassus Cijantung pada akhir Desember 2016. Ketum PSSI Edy Rahmayadi berkesempatan melihat pemain berambut gondrong ini beraksi.
Ezra bakal menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang memperkuat skuad timnas junior di SEA Games jika sudah resmi menjadi warga negara Indonesia. Nah, ada baiknya kita mengenal lebih jauh pemain yang mengagumi Robin van Persie dan Zlatan Ibrahimovic tersebut.
-
Ayahnya orang Indonesia
Ezra lahir dari pasangan Glenn Walian yang berdarah Sulawesi Utara dan Linda Bos, wanita Belanda. Ezra akan berusia 20 tahun pada 22 Oktober mendatang.
-
Cinta Indonesia
Saat Piala AFF 2016, Ezra menunjukkan dukungannya untuk timnas junior lewat akun sosial medianya. Tinggal jauh di Eropa tidak membuat dirinya lupa akan darah Indonesianya. Bahkan beberapa tahun terakhir, dia dan keluarganya menyempatkan diri berlibur ke Indonesia.
Dia sendiri merasa sudah menjadi bagian dari Indonesia. Kerap mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, mengenai kiprah Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang bermain untuk timnas Indonesia. Kabarnya keinginan memperkuat Merah Putih justru datang dari Ezra sendiri, bukan dirinya diminta PSSI.
-
Selalu memperkuat timnas junior Belanda
Ezra sudah aktif memperkuat timnas junior Oranye semasa remaja. Dia memperkuat skuad Oranye U-15, U-16, U-17 dan U-18. Ada kejadian menarik saat Ezra bermain di U-17. Dia berhasil mencetak lima gol Belanda ke gawang San Marino walau bermain tak sampai 60 menit.
Di level klub, Ezra sudah bergabung di skuat junior Ajax sejak 2012. Bahkan dia membantu Ajax U-19 meraih gelar liga selama dua musim (2014/2015, 2015/2016). Aksinya yang memikat membuat dirinya ikut serta di kompetisi UEFA Champions League U-19.
-
Jiwa Sosial
Ezra tidak hanya berbakat, namun juga memiliki keinginan berbagi dengan yang membutuhkan. Dia sempat datang ke Indonesia dan mengadakan coaching clinic dengan anak-anak panti asuhan selama di Indonesia.
-
Kinerja dulu, uang belakangan
Saat berkunjung ke Indonesia, dirinya dan sang ayah menolak mengungkapkan bayaran bermain di Ajax. Karena uang akan menyusul dengan sendiri jika si pemain bisa mengembangkan kemampuannya untuk menuju sukses.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)