Masih ingat Jose Manuel Pinto? Mantan penjaga gawang cadangan Barcelona ini kembali menjadi buah bibir. Meski sudah resmi pensiun dari sepak bola pada akhir musim 2014, Pinto terbilang cukup sukses memulai karier di dunia musik.
Berita yang dilansir The Sun menyebutkan bahwa pria kelahiran 8 November 1975 ini akan terlibat dalam film The Fast and the Furious 8 yang dibintangi Vin Diesel dan Dwayne Johnson. Memakai nama panggung ‘Wahin’, ia menyumbang satu lagu berjenis hip-hop latin berjudul ‘Havana’. Film tersebut diprediksi akan menjadi salah satu film terlaris untuk tahun 2017 ini.
Ini bukan petama kalinya Pinto alias Wahin terlibat dalam produksi film Hollywood. Pada tahun 2016 lalu, lagu aransemennya yang berjudul ‘Papi, Papi’ juga ditampilkan dalam film Ride Along 2 yang dibintangi Kevin Hart dan Ice Cube. Ternyata setelah digali leih lanjut, Pinto sudah memenangi penghargaan bergengsi yaitu The Andalusian, trofi setara Grammy Award untuk lagu-lagu Latin.
Keberhasilan Pinto meniti karier di musik meneruskan gelimang trofi yang dikumpulkannya selama berkarir sebagai pesepakbola. Jika kita kilas balik ke musim kompetisi 2008/2009, nama Pinto mulai dikenal oleh para pencinta sepak bola. Pada musim tersukses Barcelona itu, pelatih Josep Guardiola membagi kesempatan tampil bagi kedua penjaga gawangnya. Victor Valdes sebagai kiper utama sekaligus kapten ketiga tim tentu saja berhak tampil di kompetisi-kompetisi utama seperti Liga Spanyol atau Liga Champions. Pinto, sebagai cadangan, kebagian jatah semua pertandingan di Piala Raja alias Copa del Rey.
Meski menjadi turnamen prioritas ketiga setiap tahun, namun sebelum musim tersebut, Barcelona terakhir kali menjuarai Copa del Rey pada tahun 1998. Maka, kesuksesan mereka menjuarai Copa del Rey pada tahun 2009 pun dianggap tidak lepas dari andil Pinto. Di final kejuaraan yang sama tahun 2011, Blaugrana dipaksa takluk di tangan Real Madrid oleh gol tunggal Cristiano Ronaldo. Hal ini memunculkan kritik atas keputusan Guardiola yang bersikeras memasang kiper kedua. Namun, kesuksesan menjuarai Copa del Rey kembali di tahun 2012 membungkam semua kritik negatif tersebut.
Pinto bukan penjaga gawang cadangan biasa. Ketika masih memperkuat Celta Vigo di musim kompetisi 2003/2004, ia sudah memperoleh jam terbang Eropa dengan mengawal gawang Celta Vigo di Liga Champions. Selain itu, ia berhak memiliki trofi Ricardo Zamora, yaitu penghargaan tertinggi bagi penjaga gawang di Liga Spanyol. Prestasi itu diperolehnya bersama Celta Vigo, karena menjadi penjaga gawang dengan jumlah kebobolan paling sedikit di musim 2005/2006.
Setelah pindah ke Barcelona, Pinto sendiri sepertinya sadar ia susah bersaing dengan Victor Valdes, sehingga ia memosisikan dirinya sebagai cadangan. Namun, ada lelucon sering beredar, bahwa Pinto itu memang pemain cadangan. Namun pada saat terjadi keributan di lapangan, Pinto adalah pemain utama. Ya, setiap kali terjadi ketegangan yang berlarut-larut dan berlanjut pada perkelahian antar-pemain, nama Pinto hampir selalu terlibat. Mungkin kita masih ingat pria ini diskors akibat terlibat perkelahian dengan Alvaro Arbeloa di tahun 2011 di semifinal Liga Champions melawan Real Madrid.
Ada satu lagi cerita menarik yang tak terpisahkan dari Pinto sewaktu masih menghuni skuat Barcelona. Ia adalah salah satu teman terdekat sang megabintang, Lionel Messi. Entah benar atau tidak, jurnalis Guillem Balague pernah membocorkan alasan sebenarnya dari tetap diperpanjangnya kontrak Pinto tiap tahun adalah karena dirinya kawan paling akrab Messi di ruang ganti pemain.
Bukan rahasia lagi, sang pencetak rekor sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA empat kali berturut-turut ini memang memiliki kepribadian sangat tertutup. Namun Messi seakan menjadi pribadi berbeda jika bersama Pinto. Meskipun usia mereka berbeda lebih sepuluh tahun, namun Pinto dan Messi layaknya kakak–adik yang saling melengkapi.
Xavi Hernandez dan Andres Iniesta memang merupakan tandem sehati Messi di dalam lapangan. Namun untuk urusan di luar lapangan, Pinto adalah sahabat sebenarnya dari sang legenda. Bukti kedekatan personal Messi dan Pinto diperkuat ketika tahun lalu, Pinto mengunggah fotonya sedang bersantap siang bersama sang bintang. Padahal, saat itu Pinto sudah gantung sepatu dan berfokus di dunia musik. Kedatangannya ke Barcelona spesial untuk menemui sahabat karibnya.
Sepertinya hidup Pinto adalah idaman banyak orang. Punya koleksi penghargaan bergengsi, pensiun di klub besar, karier musik sukses, mulai terkenal di Hollywood, dan menjadi sahabat dekat salah satu pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pecinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.