Ada banyak cara untuk mengenang jasa para pahlawan sebuah klub sepak bola, seperti Gabriel Batistuta di Fiorentina dan Thierry Henry di Arsenal yang dibuatkan patungnya, Sir Alex Ferguson yang dijadikan nama tribun di Old Trafford, ataupun AC Milan yang memensiunkan nomor punggung 3 yang dikenakan oleh Paolo Maldini dan nomor punggung 6 yang dikenakan Franco Baresi.
Namun apa jadinya jika suatu barang pemain dimuseumkan, hanya karena mencetak gol di laga debut?
Adalah Memphis Depay, seorang yang beruntung mendapatkan apresiasi tersebut. Setelah melalui masa-masa frustasi di Manchester United, winger Belanda tersebut akhirnya menuju Olympique Lyonnais di bursa transfer musim dingin.
Wonderkid Belanda tersebut lalu mengenakan nomor 9. Setelah menyelesaikan debut pertamanya di negeri Menara Eiffel pada 22 Januari lalu melawan Marseille, akhirnya Depay mencetak sumbangsih gol pertamanya melawan Nancy di ajang Ligue 1.
Setelah menggantikan Mathieu Valbuena karena cedera usai membuka keran gol Lyon di menit 40, Depay pun langsung menjawab kepercayaan sang pelatih. Di menit 54, aksinya di kotak penalti lawan berbuah penalty yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Alexander Lacazette. Asis perdana Depay untuk Lyon.
Namun bukan berarti aksi Depay di malam itu berakhir. Empat menit setelah penalti, Depay menerima sodoran umpan manis dari Maxime Gonalons dan sukses melesakkan bola ke gawang Nancy sekaligus menjadi gol pertamanya bagi Lyon.
Pertandingan berakhir dengan skor akhir 4-0 untuk keunggulan Lyon dan menandai hari yang manis untuk Depay. Eks pesakitan di United ini membantu Lyon mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun lewat kemenangan ini sekaligus mencetak gol dan asis pertamanya untuk klub Prancis ini.
Le maillot avec lequel @Memphis a inscrit son premier but pour l’@OL sera conservé au musée du club !?? #matchOLTV #OLASNL @OL_HISTOIRE pic.twitter.com/hHzCYYVmZz
— OLTV (@OLTV_officiel) February 8, 2017
Sebenarnya, hal tersebut biasa-biasa saja, bahkan tidak lebih spesial dari sebuah hattrick bagi pecinta bola. Namun entah kenapa, manajemen klub Olympique Lyonnais memutuskan untuk memajang jersey Depay di pertandingan tersebut di musem mereka.
Hal itu dikonfirmasi oleh OLTV, channel TV khusus klub Lyon. Walaupun Lyon sedang tidak dalam musim terbaiknya, namun hal tersebut bukanlah hal lazim dalam mengapresiasi seorang pemain. Apalagi, pemain tersebut adalah pemain yang baru didatangkan bulan lalu dan dianggap flop oleh klub sebelumnya. Namun yang pasti Depay patut bersyukur, dengan hanya mencetak satu gol ia akan dikenang oleh Olympique Lyonnais dan (mungkin hanya segelintir) fans Lyon.
Lagipula, ini Memphis Depay, bukan Juninho Pernambucano, tentu ada yang perlu dipertanyakan dari keputusan surealis Lyon ini.
Author: Ridho JM